Fabinho, Bukti Liverpool Selalu Punya Pahlawan Baru
loading...
A
A
A
AMSTERDAM - Fabinho jadi bintang dalam kemenangan Liverpool di markas Ajax Amsterdam. Ditarik ke posisi bek tengah, pemain asal Brasil itu berhasil membuktikan dirinya layak jadi pahlawan.
Posisi Fabinho sebetulnya adalah gelandang tengah. Namun, cedera yang membekap Virgil van Dijk membuat Liverpool menariknya ke belakang menjadi bek tengah, berpasangan dengan Joe Gomez. (Baca Juga: Klopp Tak Peduli Liverpool Menang Karena Gol Bunuh Diri )
Spekulasi tersebut dilakukan Juergen Klopp saat Liverpool melawat ke markas Ajax di matchday pertama babak penyisihan grup Liga Champions, Kamis (22/10/2020) dini hari WIB. Penampilannya yang luar biasa berhasil membawa Liverpool menang 1-0.
Gol Liverpool lahir di menit ke-35, setelah tendangan Sadio Mane membentur pemain bertahan Ajax, Nicolas Tagliafico. Dalam posisi tertinggal, Ajax meningkatkan intensitas serangan. Di sinilah peran Fabinho sebagai bek tengah ‘anyar’ Liverpool.
Menurut statistik pertandingan, pemain asal Brasil itu membuat 9 clearences, memenangkan delapan duel, melepaskan empat tekel krusial, tiga kali menguasai duel area, dan melakukan empat penyelamatan. Salah satunya yang paling disorot ketika bola sudah melewati penjaga gawang Adrian.
Satu menit sebelum turun minum, pemain Ajax, Dusan Tadic, melepas tendangan melewati kiper Adrian. Fabinho mengejar bola tersebut sebelum melewati garis gawang, kemudian menyapunya hingga bola tak jadi masuk. Tak heran Juergen Klopp memujinya setinggi langit begitu laga selesai.
“Hal semacam itu dibutuhkan dan dalam situasi saat itu sangat membantu," kata Klopp. (Lihat Grafis: Kemana Messi dan Oezil Berlabuh? )
Ini bukan kali pertama Liverpool memunculkan sosok pahlawan di tengah keadaan sulit. Setelah Philippe Coutinho pergi ke Barcelona, Liverpool justru melahirkan trio penyerang Firmino, Mane, dan Salah. Begitu pun ketika Salah cedera di laga krusial melawan Barcelona di perempat final Liga Champions dua musim lalu, dalam keadaan tertinggal tiga gol, Liverpool memunculkan sosok pahlawan baru seperti Gini Wijnaldum, Divock Origi, dan Trent-Alexander Arnold.
Posisi Fabinho sebetulnya adalah gelandang tengah. Namun, cedera yang membekap Virgil van Dijk membuat Liverpool menariknya ke belakang menjadi bek tengah, berpasangan dengan Joe Gomez. (Baca Juga: Klopp Tak Peduli Liverpool Menang Karena Gol Bunuh Diri )
Spekulasi tersebut dilakukan Juergen Klopp saat Liverpool melawat ke markas Ajax di matchday pertama babak penyisihan grup Liga Champions, Kamis (22/10/2020) dini hari WIB. Penampilannya yang luar biasa berhasil membawa Liverpool menang 1-0.
Gol Liverpool lahir di menit ke-35, setelah tendangan Sadio Mane membentur pemain bertahan Ajax, Nicolas Tagliafico. Dalam posisi tertinggal, Ajax meningkatkan intensitas serangan. Di sinilah peran Fabinho sebagai bek tengah ‘anyar’ Liverpool.
Menurut statistik pertandingan, pemain asal Brasil itu membuat 9 clearences, memenangkan delapan duel, melepaskan empat tekel krusial, tiga kali menguasai duel area, dan melakukan empat penyelamatan. Salah satunya yang paling disorot ketika bola sudah melewati penjaga gawang Adrian.
Satu menit sebelum turun minum, pemain Ajax, Dusan Tadic, melepas tendangan melewati kiper Adrian. Fabinho mengejar bola tersebut sebelum melewati garis gawang, kemudian menyapunya hingga bola tak jadi masuk. Tak heran Juergen Klopp memujinya setinggi langit begitu laga selesai.
“Hal semacam itu dibutuhkan dan dalam situasi saat itu sangat membantu," kata Klopp. (Lihat Grafis: Kemana Messi dan Oezil Berlabuh? )
Ini bukan kali pertama Liverpool memunculkan sosok pahlawan di tengah keadaan sulit. Setelah Philippe Coutinho pergi ke Barcelona, Liverpool justru melahirkan trio penyerang Firmino, Mane, dan Salah. Begitu pun ketika Salah cedera di laga krusial melawan Barcelona di perempat final Liga Champions dua musim lalu, dalam keadaan tertinggal tiga gol, Liverpool memunculkan sosok pahlawan baru seperti Gini Wijnaldum, Divock Origi, dan Trent-Alexander Arnold.
(bbk)