Ini Dia Rahasia Sukses Bayern Menurut Pelatih Timnas Jerman

MUNICH - Musim lalu, Bayern Muenchen berhasil mendapatkan lima gelar, Bundesliga, DFB Pokal, DFL Super Cup, Liga Champions dan Piala Super Eropa. Sukses Muenchen tak lepas dari peran pelatih Hansi Flick yang ditunjuk menggantikan Niko Kovac karena diberhentikan di tengah musim. Padahal penunjukan Flick sempat memunculkan keraguan karena minimnya jam terbang Flick sebagai pelatih kepala.

Sebagai bukti, direksi Die Bayern hanya memberikan kontrak sementara. Sebelum akhirnya, berubah pikiran melihat keberhasilan Flick memberikan gelar sehingga diangkat sebagai pelatih kepala permanen sampai 2023. Prestasi Flick mendapatkan tiga gelar domestik, ditambah dua trofi dari Eropa membuat namanya sejajar dengan pelatih legendaris Bayern Jupp Heynckes. "Bayern selalu memiliki tim yang bagus tetapi, dalam beberapa tahun terakhir, banyak hal tidak selalu berjalan seperti yang mereka harapkan di bawah pelatih berbeda yang juga memiliki banyak bakat," kata Pelatih Jerman Joachim Low dikutip Bundesliga.com.

Menurut Low, saat tim ditangani Flick, situasinya berbeda. Arsitek tim berusia 55 tahun itu bisa sukses bersama Bayern karena sudah mengetahui internal Bayern dan kualias pemain yang dimiliki. Pengetahuan itu, lanjut Loew, didapatkan saat Flick menjadi asisten pelatih di timnas Jerman dan mendampingi Kovac di Bayern. Modal itu, yang dianggap Low berperan penting membantu mengelola tim dengan positif dan berimbas pada peningkatan performa Die Roten. ( Baca:Atasi Ancaman Fisik, Jadi Kunci Bayern Muenchen Bungkam Atletico)

"Flick telah menjadi asisten pelatih untuk beberapa berbulan-bulan, jadi dia tahu apa masalahnya dan langkah penting apa yang harus diambil dengan tim. Merupakan keuntungan baginya dia tidak sepenuhnya baru dalam pekerjaan itu dan bahwa dia sudah melihat bagaimana keadaannya. Dia juga memiliki keuntungan beberapa pemain Bayern mengenalnya dan caranya melatih di tim nasional. Saat itu, dia sudah menjadi bagian yang sangat penting dari sistem kami," ungkap Loew.

Sejak menangani Bayern, Flick telah menjalani 44 pertandingan, dengan hasil 40 menang, satu imbang dan tiga kali kalah. Di eranya, Bayern membuat 145 gol dan hanya kemasukan 37. Jika dibuat persentase, Flick mencatatkan kemenangan 90,91% sejak menggantikan Kovac 3 November 2019.