Tujuan Khabib Nurmagomedov Bukan Dekati Rekor Muhammad Ali dan Mike Tyson

ABU DHABI - Pertarungan unifikasi yang pertemukan Khabib Nurmagomedov versus Justin Gaethje pada partai puncak UFC254 akan berlangsung di Fight Island, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Minggu (25/10/2020) dini hari WIB. Isu pensiun petarung asal Rusia jika ia menyentuh rekor 30-0 menjadi topik hangat jelang pertarungan tersebut.

Saat ini Khabib juara kelas ringan memiliki 28-0. Sedangkan sang juara interim Gaethje memiliki punya rekor 22-2. (Baca juga: Ingat! Jadwal Khabib vs Gaethje Minggu (25/10) Dini Hari Jam 01.00 WIB )

Khabib Nurmagomedov telah mengisyaratkan pensiun jika dia menyentuh rekor 30-0. Dalam konferensi pers jelang pertarungan, dia pun disinggung tentang apakah ia mampu menyamai catatan 30 kemenangan yang diraih petinju kelas berat Muhammad Ali dan Mike Tyson.

"Saya tidak tahu apakah saya bisa melakukannya. menjadi dekat dengan orang-orang ini. Itu bukan tujuan saya. Saya hanya ingin memenangkan setiap pertarungan," tutur Khabib Nurmagomedov dikutip dari BBC, Sabtu (24/10).

"Kita akan lihat di masa depan karena saya belum selesai. Ketika saya pensiun, saya ingin pensiun sebagai juara ringan UFC yang tak terbantahkan dan tak terkalahkan," cetusnya.



Bagi Khabib, pertarungan melawan Gaethje menjadi duel yang penuh emosional. Pasalnya, ini merupakan kali pertama ia bertarung tanpa ayah Abdulmanap di sudutnya. (Baca juga: 5 Musuh Khabib Bersimbah Darah, Gaethje Bersiaplah Berdarah-darah! )

Abdulmanap meninggal dunia pada Juli lalu, pada usia 57 tahun menyusul penyakit komplikasi yang disebabkan virus corona. Meskipun merasa kesepian, namun Khabib merasa beruntung masih dikelilingi orang-orang yang sayang dengannya.

"Yang terpenting buat saya tetap dekat dengan keluarga dan teman, karena hari ini kamu juara, besok semuanya bisa berubah. Saya sangat bangga dengan hal-hal ini karena saya pikir saya adalah anak yang baik untuk orang tua saya," pungkas Khabib.