Bertandang ke Old Trafford, Chelsea Dibayangi Masalah Serius
loading...
A
A
A
MANCHESTER - Masalah serius mengiringi lawatan Chelsea ke Old Trafford, markas Manchester United (MU) , pada lanjutan Liga Primer nanti malam. Rentetan hasil negatif plus rekor buruk berpotensi menyulitkan The Blues kembali ke jalur kemenangan.
Kondisi Chelsea memang jauh dari ideal. Tercatat mereka gagal meraih hasil sempurna di dua pertandingan terakhir, 3-3 melawan Southampton di Liga Primer, Sabtu (17/10), dan ditahan tanpa gol oleh Sevilla di fase grup E Liga Champions, Rabu (21/10). Total, dari delapan pertandingan terakhir semua kompetisi, Cesar Azpilicueta dkk hanya meraih tiga kemenangan. (Baca: Inilah Dosa yang Lebih Besar daripada Zina)
Di kandang dan tandang, Chelsea kebobolan rata-rata 1,5 gol per pertandingan di bawah Frank Lampard di Liga Primer. Ini merupakan angka terburuk di antara pelatih mereka yang memimpin lebih dari satu pertandingan di kompetisi.
Terasa ironis karena musim panas ini Chelsea sangat agresif menggelontorkan banyak uang untuk mendatangkan lima pemain, yakni Kai Havertz, Timo Werner, Ben Chilwell, Hakim Ziyech, dan Edouard Mendy.
Kemampuan Frank Lampard mengelola skuad pun diragukan. Di bawah asuhannya, konsistensi Chelsea terlihat bermasalah. Buktinya, di lima pertandingan terakhir semua kompetisi The Blues dua kali gagal menang, meski sempat unggul dan satu kali hampir kalah setelah tertinggal tiga gol.
Hal itu membuat misi Chelsea ke markas MU semakin sulit. Terlebih, sejak 2013 mereka belum pernah menang di Old Trafford untuk ajang Liga Primer. Jika kembali tumbang, Lampard bakal menjadi pelatih Chelsea pertama yang mengalami kekalahan di tiga pertandingan pertamanya melawan MU.
Lampard mengakui, berkunjung Ke Old Trafford bukan perkara mudah, terlebih MU sedang menanjak dengan meraih dua kemenangan terakhir di semua kompetisi. Namun, dia menegaskan bahwa Chelsea tidak gentar dan siap menunjukkan kualitas terbaik guna mengatrol posisi di klasemen sementara Liga Primer (8 poin). (Baca juga: 5 Cara Menjaga Kesehatan Tulang)
Komposisi tim utama seperti Werner, Havertz, Christian Pulisic diharapkan membuat permainan Chelsea agresif. Di lini belakangnya ada duet Thiago Silva dan Kurt Zoma. “Melawan MU adalah ujian berat bagi kami. Tetapi, kami datang ke Old Trafford dengan kepercayaan diri tinggi. Kami akan menjadi lebih baik. Saya terus mengatakan hal yang sama, tetapi kami belum memiliki semua pemain yang bekerja teratur, menjalin hubungan, dan saling bekerja sama. Semakin banyak kami melakukan itu, kami akan menjadi lebih baik,” jamin Lampard, dilansir Metro.co.uk.
Tetapi, Chelsea tampaknya tidak akan mudah meraih poin dari MU. Setelah mengalahkan Paris Saint Germain (PSG) di fase grup H Liga Champions, Rabu (21/10), The Red Devils telah memenangkan lima dari enam pertandingan terakhir di semua kompetisi.
MU juga tidak memiliki masalah berarti, walaupun Harry Maguire diragukan dan Eric Baily cedera. Absennya Anthony Martial karena suspensi juga tidak terlalu membuat khawatir. MU. Karenanya, pelatih Ole Gunnar Solksjaer sangat senang dengan perkembangan timnya. (Lihat videonya: Diterjang Angin Puting Beliung, 109 Rumah Rusak di Bekasi Utara)
"Anda tahu semangat tim sangat fantastis sejak mereka kembali dari jeda internasional. Saya merasa kami bermain dengan benar seperti yang kami inginkan dan semua kredit layak diberikan untuk pemain,” tutur Solskjaer. (Alimansyah)
Kondisi Chelsea memang jauh dari ideal. Tercatat mereka gagal meraih hasil sempurna di dua pertandingan terakhir, 3-3 melawan Southampton di Liga Primer, Sabtu (17/10), dan ditahan tanpa gol oleh Sevilla di fase grup E Liga Champions, Rabu (21/10). Total, dari delapan pertandingan terakhir semua kompetisi, Cesar Azpilicueta dkk hanya meraih tiga kemenangan. (Baca: Inilah Dosa yang Lebih Besar daripada Zina)
Di kandang dan tandang, Chelsea kebobolan rata-rata 1,5 gol per pertandingan di bawah Frank Lampard di Liga Primer. Ini merupakan angka terburuk di antara pelatih mereka yang memimpin lebih dari satu pertandingan di kompetisi.
Terasa ironis karena musim panas ini Chelsea sangat agresif menggelontorkan banyak uang untuk mendatangkan lima pemain, yakni Kai Havertz, Timo Werner, Ben Chilwell, Hakim Ziyech, dan Edouard Mendy.
Kemampuan Frank Lampard mengelola skuad pun diragukan. Di bawah asuhannya, konsistensi Chelsea terlihat bermasalah. Buktinya, di lima pertandingan terakhir semua kompetisi The Blues dua kali gagal menang, meski sempat unggul dan satu kali hampir kalah setelah tertinggal tiga gol.
Hal itu membuat misi Chelsea ke markas MU semakin sulit. Terlebih, sejak 2013 mereka belum pernah menang di Old Trafford untuk ajang Liga Primer. Jika kembali tumbang, Lampard bakal menjadi pelatih Chelsea pertama yang mengalami kekalahan di tiga pertandingan pertamanya melawan MU.
Lampard mengakui, berkunjung Ke Old Trafford bukan perkara mudah, terlebih MU sedang menanjak dengan meraih dua kemenangan terakhir di semua kompetisi. Namun, dia menegaskan bahwa Chelsea tidak gentar dan siap menunjukkan kualitas terbaik guna mengatrol posisi di klasemen sementara Liga Primer (8 poin). (Baca juga: 5 Cara Menjaga Kesehatan Tulang)
Komposisi tim utama seperti Werner, Havertz, Christian Pulisic diharapkan membuat permainan Chelsea agresif. Di lini belakangnya ada duet Thiago Silva dan Kurt Zoma. “Melawan MU adalah ujian berat bagi kami. Tetapi, kami datang ke Old Trafford dengan kepercayaan diri tinggi. Kami akan menjadi lebih baik. Saya terus mengatakan hal yang sama, tetapi kami belum memiliki semua pemain yang bekerja teratur, menjalin hubungan, dan saling bekerja sama. Semakin banyak kami melakukan itu, kami akan menjadi lebih baik,” jamin Lampard, dilansir Metro.co.uk.
Tetapi, Chelsea tampaknya tidak akan mudah meraih poin dari MU. Setelah mengalahkan Paris Saint Germain (PSG) di fase grup H Liga Champions, Rabu (21/10), The Red Devils telah memenangkan lima dari enam pertandingan terakhir di semua kompetisi.
MU juga tidak memiliki masalah berarti, walaupun Harry Maguire diragukan dan Eric Baily cedera. Absennya Anthony Martial karena suspensi juga tidak terlalu membuat khawatir. MU. Karenanya, pelatih Ole Gunnar Solksjaer sangat senang dengan perkembangan timnya. (Lihat videonya: Diterjang Angin Puting Beliung, 109 Rumah Rusak di Bekasi Utara)
"Anda tahu semangat tim sangat fantastis sejak mereka kembali dari jeda internasional. Saya merasa kami bermain dengan benar seperti yang kami inginkan dan semua kredit layak diberikan untuk pemain,” tutur Solskjaer. (Alimansyah)
(ysw)