Inter Marah Besar, Siap Ambil Langkah Hukum Setelah UEFA Nyatakan Hakimi Positif Covid-19

Sabtu, 24 Oktober 2020 - 20:02 WIB
loading...
Inter Marah Besar, Siap Ambil Langkah Hukum Setelah UEFA Nyatakan Hakimi Positif Covid-19
Inter Milan marah besar terhadap UEFA setelah Achraf Hakimi dinyatakan positif Covid-19/Foto/onefootball.com
A A A
MILAN - Inter Milan marah besar terhadap UEFA setelah Achraf Hakimi dinyatakan positif Covid-19 menjelang pertandingan Borussia Monchengladbach . Namun, sehari kekudian hasil tes mantan pemain Real Madrid itu negatif.

Tes Covid-19 terhadap pemain Inter dilakukan UEFA menjelang pertandingan Liga Champions 2020/2021 pada, Rabu (22/10/2020) dan hasil tes datang hanya beberapa jam sebelum kick-off. ( ).

Inter dan pelatih Antonio Conte sangat terkejut, karena Hakimi akan menjadi starter dalam laga pembuka Grup B tersebut, yang berakhir 2-2 di Giuseppe Meazza.

Inter merilis pernyataan pada Jumat (23/10/20200 yang menunjukkan bahwa Hakimi telah dites negatif, yang berarti dia secara teori dapat bermain melawan Genoa di Serie A 2020/2021 , Sabtu (24/10/2020) ini. ( ).

Tes darah juga akan dilakukan, karena terdapat kecurigaan di kamp Nerazzurri bahwa Hakimi dicegah bermain oleh UEFA karena hasil tes 'positif palsu'.

"FC Internazionale Milano mengumumkan bahwa Achraf Hakimi dites negatif untuk tes swab yang dilakukan kemarin setelah hasil positif ditemukan dalam tes UEFA menjelang pertandingan melawan Borussia Moenchengladbach," tulis klub itu. ( ).

"Pemain, yang sepenuhnya tanpa gejala menjalani tes usap lebih lanjut hari ini untuk menilai situasi sebenarnya."

Kasus Hakimi seperti Stephan El Shaarawy selama tugas internasional dengan Italia pada bulan ini. Hasil tes usapnya positif, tetapi dengan 'viral load' yang sangat rendah, sehingga menunjukkan itu 'positif palsu'.

Setelah dilakukan tes usap lain pada keesokan harinya dan tes darah, keduanya menunjukkan El Shaarawy negatif untuk Covid-19.

Untuk memastikan pemain mengidap Covid-19, harus dilakukan dua kali tes usapan positif dalam beberapa hari.

Proses yang sama juga dijalani untuk memastikan bahwa seseorang telah pulih sepenuhnya dan bebas dari virus.

Menurut La Gazzetta dello Sport, Inter sangat marah sehingga mereka menginstruksikan pengacaranya untuk mempertimbangkan tindakan apa yang dapat diambil terhadap UEFA karena pada dasarnya mengesampingkan pemain penting dalam kompetisi mereka.

Gazzetta menunjukkan bahwa Hakimi awalnya dites negatif pada Rabu pagi, tetapi setelah makan siang dan pelatihan, mereka menerima telepon pada pukul 16.10 waktu setempat yang mengevaluasi ulang hasilnya, menyebut mereka 'positif ringan'.
(sha)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4695 seconds (0.1#10.140)