Puluhan Atlet Mulai Jalani Rapid Test di Kantor KONI Sulsel
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Puluhan atlet Sulsel mulai menjalani rapid test di kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulsel di Jalan Sultan Hasanuddin, Senin,(26/10/2020).
Ketua KONI Sulsel Ellong Tjandra mengatakan, rapid test tersebut merupakan screening awal untuk mencegah penularan COVID-19 di kalangan atlet termasuk yang bergabung dalam program Sulsel Prima.
"Ini juga untuk menghindari lahirnya klaster COVID-19 dari olahragawan dan kita harus tetap prima, apalagi ke depan atlet kita akan menghadapi PON XX 2021 di Papua," ungkap Ellong.
Menurut Ellong, rapid test ini merupakan bantuan Pemprov Sulsel melalui Gubernur Sulsel Nurdin Abdulllah yang bertanggung jawab memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 di Sulsel.
"Hasil rapid test ini akan disampaikan setelah proses rapid test tuntas dilaksanakan hingga Selasa besok," katanya.
Sejauh ini di Sulsel tanggal 25/10/20 jumlah total terkonformasi aktif COVID-19 sebanyak 17.936, dan 15.664 di antaranya dinyatakan sembuh. Tingginya angka kesembuhan ini membuat provinsi ini keluar dari dari zona merah menjadi zona orange.
Pada kegiatan rapid test di Kantor KONI Sulsel terlihat puluhan atlet, pelatih, asisten pelatih dan mekanik dari 17 cabang olahraga memadati kantor KONI untuk diambil sampel darahnya, sementara da 10 tim medis yang terdiri dari tenaga medis dan tenaga pangawas mengatur antrean secara ketat dengan penerapan protokol kesehatan.
Para atlet dari dari berbagai daerah mengaku senang dengan pemeriksaan rapid test tersebut, karena mereka tak perlu mengantre lama dan hasil rapid-nya dilengkapi dengan surat keterangan yang bisa dimanfaatkan selama 14 hari.
Ketua KONI Sulsel Ellong Tjandra mengatakan, rapid test tersebut merupakan screening awal untuk mencegah penularan COVID-19 di kalangan atlet termasuk yang bergabung dalam program Sulsel Prima.
"Ini juga untuk menghindari lahirnya klaster COVID-19 dari olahragawan dan kita harus tetap prima, apalagi ke depan atlet kita akan menghadapi PON XX 2021 di Papua," ungkap Ellong.
Menurut Ellong, rapid test ini merupakan bantuan Pemprov Sulsel melalui Gubernur Sulsel Nurdin Abdulllah yang bertanggung jawab memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 di Sulsel.
"Hasil rapid test ini akan disampaikan setelah proses rapid test tuntas dilaksanakan hingga Selasa besok," katanya.
Sejauh ini di Sulsel tanggal 25/10/20 jumlah total terkonformasi aktif COVID-19 sebanyak 17.936, dan 15.664 di antaranya dinyatakan sembuh. Tingginya angka kesembuhan ini membuat provinsi ini keluar dari dari zona merah menjadi zona orange.
Pada kegiatan rapid test di Kantor KONI Sulsel terlihat puluhan atlet, pelatih, asisten pelatih dan mekanik dari 17 cabang olahraga memadati kantor KONI untuk diambil sampel darahnya, sementara da 10 tim medis yang terdiri dari tenaga medis dan tenaga pangawas mengatur antrean secara ketat dengan penerapan protokol kesehatan.
Para atlet dari dari berbagai daerah mengaku senang dengan pemeriksaan rapid test tersebut, karena mereka tak perlu mengantre lama dan hasil rapid-nya dilengkapi dengan surat keterangan yang bisa dimanfaatkan selama 14 hari.
(agn)