Negosiasi Kontrak Baru Ramos Bersama Madrid Alami Dead Lock

MADRID - Masa depan Sergio Ramos bersama Real Madrid tetap jadi perdebatan meski terus mendapat kepercayaan dari pelatih Zinedine Zidane . Ini karena negosiasi perpanjangan kontraknya dikabarkan menemui jalan buntu.

(Baca Juga: Van Basten Sesali Bergabungnya Van de Beek Bersama MU )

Sejak bergabung pada 2005 hingga sekarang, Ramos terus menjadi andalan Madrid di lini belakang. Meski sudah berusia 34 tahun, belum ada indikasi Los Blancos akan melepasnya. Bahkan, masa tugasnya yang akan habis pada 30 Juni 2021 rencananya ingin ditambah lagi.

Itu sebenarnya sesuai harapan Ramos yang juga ingin terus berkarier di Santiago Bernabeu. Hanya saja ada perbedan pendapat soal durasi. Ramos disebutkan ingin perpanjangan kontrak selama dua musim.

Alasannya, karena Ramos ingin terus bermain secara reguler di level klub. Dengan demikian, dia tetap bisa membela Spanyol di Piala Eropa 2020 yang akan digelar pada 2021 nanti, serta Piala Dunia 2022 di Qatar.

Namun, Madrid menolak memberi lampu hijau. Jawara LaLiga musim 2019/2020 itu tetap kekeuh dengan kebijakan terhadap veteran yang sudah berusia 30 tahun ke atas, yaitu perpanjangan kontrak selama 12 bulan secara berkala.

Maksudnya, masa tugas Ramos akan ditambah selama satu musim. Dan, jika performanya dinilai masih memuaskan maka akan ditambah lagi satu musim, begitu seterusnya. Namun, bekas pemain Sevilla itu tidak sepakat dengan tawaran tersebut.

(Baca Juga: Morbidelli Siap Habis-habisan di GP Eropa agar Peluang Juara Terjaga )

Meski demikian, baik Ramos dan Madrid dipercaya akan mendapat titik temu pada 2021. Tapi, negosiasi kemungkinan belum akan dilanjutkan sampai pergantian tahun atau saat dibukanya bursa musim dingin.