Ikuti Protokol Ketat, Klub LaLiga Mulai Gelar Latihan

Jum'at, 08 Mei 2020 - 08:35 WIB
loading...
Ikuti Protokol Ketat, Klub LaLiga Mulai Gelar Latihan
Lionel Messi dan pemain Barca lainnya menjalani tes kesehatan sebelum mulai gelar latihan. Foto/Barcelona FC
A A A
MADRID - Rabu (6/5/2020) menjadi momentum bergeliatnya sepak bola di Spanyol. Pandemi corona membuat segala sesuatu tidak lagi sama. Protokol kesehatan yang ketat membuat para pemain diwajibkan menggunakan masker dan sarung tangan.

Hal itu terlihat ketika para pemain dari beberapa klub Primera Liga yang kembali ke markas latihannya masing-masing. Bukan untuk berlatih, melainkan menjalani tes Covid-19. Itu protokol dari Primera Liga yang harus dipenuhi klub sebelum kompetisi bergulir kembali. Tes medis ini wajib untuk pemain dan staf pelatih serta karyawan yang melakukan kontak dengan para pemain setiap hari.

Barcelona, misalnya. Beberapa pemain Blaugrana terlihat mendatangi markas latihan tim. Sergi Roberto menjadi orang pertama yang tiba. Sementara Ivan Rakitic adalah orang pertama yang pergi. Beberapa pemain mengenakan masker dan yang lain tidak. Mayoritas pemain seperti Arturo Vidal, Antoine Griezmann, Clement Lenglet, Riqui Puig, Lionel Messi, Luis Suarez, dan Pelatih Quique Setien menaati peraturan dengan menggunakan masker dan sarung tangan.

Kegiatan para punggawa Barca turut mendapatkan pengawalan dari kepolisian. Mereka bertugas memastikan fotografer menjaga jarak sosial dari para pemain ketika tiba dan melarang fans mendekat ke markas latihan. Hasil tes akan keluar dalam beberapa hari ke depan. Para pemain yang dinyatakan negatif Covid-19 diperkenankan kembali berlatih.

Di hari yang sama, Real Madrid juga memulai aktivitas. Seluruh skuad Los Blancos tiba di Valdebebas menjalani tes Covid-19. Karim Benzema adalah yang pertama tiba dan pergi beberapa saat kemudian. Disusul Nacho Fernandez, Rodrygo Goes, James Rodriguez, Gareth Bale, Marcelo, Dani Carvajal, dan pemain lainnya tiba untuk menjalani tes.

Pelatih Zinedine Zidane bahkan menyambut para pemainnya. Sembari menjaga jarak dan menggunakan masker, Zidane sedikit mengobrol dengan dua bintang Madrid seperti Toni Kroos dan Thibaut Courtois. Sementara Valencia—salah satu klub yang paling mengkhawatirkan karena sejumlah pemain mereka dinyatakan positif Covid-19 setelah pertandingan babak 16 besar Liga Champions dengan Atalanta beberapa waktu lalu—menerapkan strategi efisien.

Di dalam kompleks pelatihan mereka dipastikan tidak ada kontak antarsiapa pun, saat anggota skuad Los Che menjalani tes Covid-19. Para pemain harus mematuhi sejumlah aturan ketat. Mereka datang menggunakan mobil sendiri dan menjaga jarak aman dari orang lain di tempat parkir.

Mereka juga harus mengenakan masker, sarung tangan, dan memastikan tidak ada kontak sosial dengan orang lain. Ada juga jadwal kedatangan yang dibuat dengan sengaja membatasi kontak antara pemain. Hanya Ezequiel Garay yang absen karena mengalami cedera lutut.

Antusiasme juga ditunjukkan Atletico Madrid. Seluruh anggota skuad yang dikomandoi Pelatih Diego Simeone tampak hadir di markas latihan mereka untuk melakukan tes Covid-19. Setelah hasil tes terhadap para pemain, staf pelatih, dan personel lainnya diketahui akan diputuskan apakah Los Colhoneros dapat memulai kembali latihan Jumat (8/5/2020) atau Sabtu (9/5/2020).

Kegembiraan begitu dirasakan penyerang Alvaro Morata. Dia mengaku senang bisa kembali ke tempat latihan dan menyapa rekan-rekan setimnya meski hanya beberapa menit dan dengan protokol ketat. Morata pun berharap seluruh anggota tim sehat sehingga Atletico bisa kembali berlatih dengan aman.

“Kami ingin berlatih, baik secara individu maupun kelompok. Anda harus menerima peraturan dan melakukan segala yang mungkin untuk memastikan risiko seminim mungkin. Tapi, berada di sini sudah berarti bahwa kita jauh lebih dekat dengan kembali ke sepak bola dan ini sangat penting," ungkap Morata, dilansir Marca.

Ingar-bingar bakal kembali bergulirnya Primera Liga berbanding terbalik dengan kompetisi nonprofesional Spanyol musim ini yang tidak dilanjutkan. Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) Luis Rubiales mengumumkan keputusannya kepada para presiden federasi teritorial pada Rabu (6/5/2020). Padahal, Dewan Direksi rencananya bertemu Kamis (7/5/2020) untuk membuat keputusan mengakhiri musim resmi nonprofesional. Jika otoritas kesehatan mengizinkan, playoff promosi untuk Segunda B dan Divisi Tercera akan dilanjutkan.

Hingga saat ini keputusan tentang apa yang akan terjadi pada playoff promosi ke Divisi Segunda dan Segunda B belum diambil. Namun, dipastikan tidak akan ada degradasi di divisi ini. Itu artinya, musim depan dapat melihat 100 tim tersebar di lima grup di Segunda B. (Alimansyah)
(ysw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1301 seconds (0.1#10.140)