Sabtu, Napoli Jalani Latihan Sesuai dengan Protokol Kesehatan
loading...
A
A
A
NAPLES - Profesor Vincenzo Mirone, pria yang bertanggung jawab atas skrining medis untuk pemain dan staf Napoli menjelaskan mengenai proses yang akan memungkinkan mereka untuk melanjutkan pelatihan mulai Sabtu (9/5/2020), setelah pemerintah Italia melonggarkan aturan pembatasan sosial. Dalam kesempatan berbicara dengan radio lokal, pakar urologi di Naples itu mengutarakan sebelum pemain dan staf pelatih menjalani latihan perdana, tim medis klub setidaknya akan melakukan tes untuk memastikan mereka terbebas dari infeksi virus coeona.
"Menghormati protokol, yang cukup rumit, kami melakukan swab nasofaring," jelas Profesor Vincenzo Mirone dikutip dari Football Italia, Jumat (8/5).
Mirone mengatakan bahwa meski pemerintah telah mengizinkan seluruh klub di Serie A untuk menjalani pelatihan, namun situasinya tidak biasa bahkan terkesan menjengkelkan. Karena, pemeriksaan harus dilakukan dengan mengecek lendir mulut dan hidung.
"Kami membagi para pemain menjadi tiga kelompok untuk pengujian, selain dari Orestis Karnezis, karena kami memiliki beberapa kesulitan teknis dengannya. Kita bisa menyangkal rumor yang dia uji positif. Jika semua pemain dan staf negatif terhadap dua set tes, maka Napoli dapat melanjutkan pelatihan mulai Sabtu,"
"Kemudian terserah kepada Pemerintah dan Menteri Olahraga Vincenzo Spadafora untuk memutuskan kapan kita bisa berlatih berkelompok atau mulai bermain lagi. Protokolnya adalah bahwa akan ada tes per minggu selama pelatihan, tetapi secara teoritis setiap orang harus tetap berada dalam 'gelembung' tempat latihan Castel Volturno, sehingga ada 26 pemain dan sekitar 30 karyawan. Rencananya adalah memulai tes darah minggu depan, yang akan memberi tahu kita apa yang telah dikembangkan antibodi, jika ada," pungkas Mirone.
"Menghormati protokol, yang cukup rumit, kami melakukan swab nasofaring," jelas Profesor Vincenzo Mirone dikutip dari Football Italia, Jumat (8/5).
Mirone mengatakan bahwa meski pemerintah telah mengizinkan seluruh klub di Serie A untuk menjalani pelatihan, namun situasinya tidak biasa bahkan terkesan menjengkelkan. Karena, pemeriksaan harus dilakukan dengan mengecek lendir mulut dan hidung.
"Kami membagi para pemain menjadi tiga kelompok untuk pengujian, selain dari Orestis Karnezis, karena kami memiliki beberapa kesulitan teknis dengannya. Kita bisa menyangkal rumor yang dia uji positif. Jika semua pemain dan staf negatif terhadap dua set tes, maka Napoli dapat melanjutkan pelatihan mulai Sabtu,"
"Kemudian terserah kepada Pemerintah dan Menteri Olahraga Vincenzo Spadafora untuk memutuskan kapan kita bisa berlatih berkelompok atau mulai bermain lagi. Protokolnya adalah bahwa akan ada tes per minggu selama pelatihan, tetapi secara teoritis setiap orang harus tetap berada dalam 'gelembung' tempat latihan Castel Volturno, sehingga ada 26 pemain dan sekitar 30 karyawan. Rencananya adalah memulai tes darah minggu depan, yang akan memberi tahu kita apa yang telah dikembangkan antibodi, jika ada," pungkas Mirone.
(sha)