Klub Menolak Bermain di Tempat Netral, Liga Primer Bisa Saja Dihentikan

Jum'at, 08 Mei 2020 - 12:07 WIB
loading...
Klub Menolak Bermain...
Foto/Istimewa
A A A
LONDON - Penolakan beberapa klub bermain di tempat netral ketika musim Liga Primer dilanjutkan berbuntut panjang. Perbedaan pendapatan bakal memengaruhi keputusan melanjutkan kompetisi atau bahkan membatalkannya.

Kemungkinan itu diungkapkan Kepala Eksekutif Asosiasi Manajer Liga Richard Bevan. Setelah konferensi video, Jumat (1/5), klub-klub Liga Primer menegaskan kembali komitmen melanjutkan musim "ketika aman dan pantas untuk melakukannya".

Masalah lainnya, Brighton & Hoves Albion mengatakan mereka tidak mendukung rencana penggunaan tempat netral karena hal itu dapat memengaruhi integritas liga. Untuk mewujudkannya dibutuhkan 14 dari 20 klub untuk memilih. Pemungutan suara dijadwalkan berlangsung Senin (11/5).

Menyoroti hal itu, Bevan menilai jika mayoritas klub enggan bermain di tempat netral maka kompetisi bisa saja batal. "Saya pikir itu mungkin benar. Tapi, pemerintah akan menjelaskan bahwa pertandingan kandang dengan penonton yang padat benar-benar tidak yakin apakah aturan jarak sosial dapat ditaati," kata Bevan, dilansir BBC.

Kekhawatiran bergulirnya kompetisi juga dirasakan sejumlah dokter klub. Mereka telah mengangkat berbagai kekhawatiran dengan petinggi Liga Primer mengenai rencana untuk melanjutkan musim ini. Satu masalah yang dipertanyakan petugas medis senior adalah tanggung jawab mereka sendiri dan perlindungan asuransi jika pemain terjangkit virus.

Sebanyak 20 dokter klub telah mengadakan diskusi mereka sendiri tentang Project Restart dengan maksud memberikan pemikiran mereka tentang protokol medis, pengujian, dan kesehatan pemain. Menyadari kekhawatiran tersebut, Bevan menegaskan sepak bola tidak boleh menggunakan sumber daya NHS apa pun sehingga tidak melanggar kapasitas layanan kesehatan dan darurat.

Bevan menilai sepak bola hanya mencakup pengujian, pelacakan, ketersediaan APD, panduan yang jelas tentang jarak sosial, dan jelas lingkungan yang aman untuk berlatih dan bermain. "Akan ada panduan tentang kesehatan jantung, mental, dan emosional. Saya pikir pesannya bahwa kesehatan adalah prinsip panduan untuk setiap pengambilan keputusan," kata Bevan.

Mengenai kecemasan para pemain terkait keselamatan mereka dan keluarganya, Bevan mengatakan tidak ada pemain yang akan dipaksa bermain ketika tidak aman untuk melakukannya. Dia yakin Liga Primer akan mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang demi kesehatan semua orang.

“Saya pikir selama kita memiliki informasi maksimum dan dokumen protokol yang bagus, para pemain akan membuat keputusan sendiri, begitu juga para pelatih. Jika kita mendapatkan informasi itu dengan jelas dan disajikan dengan baik serta pemerintah juga jelas, akan ada beberapa pengambilan keputusan yang baik dari perspektif pelatih. Saya tidak berpikir itu akan menjadi pemaksaan bagi pemain,” papar Bevan.

Optimisme Bevan diharapkan sejalan dengan ambisi menggulirkan kembali kompetisi. Dijuluki Project Restart, Liga Primer bertekad beraksi pada Juni untuk menyelesaikan musim pada akhir Juli agar sesuai rencana kompetisi Eropa UEFA.

Rencananya, pelatihan penuh dimulai pada 18 Mei. Liga Primer juga akan membutuhkan hingga 40.000 tes Covid-19 untuk pemain dan staf jika rencana untuk memainkan pertandingan secara tertutup. Sebagai langkah awal, Perdana Menteri Boris Johnson diperkirakan akan memperbarui posisi Inggris dalam status lockdown dan rencana langkah-langkah pelonggaran pada Minggu (10/5).

Liga Primer dan kompetisi domestik Eropa lainnya diharapkan selesai Juli sehingga jalan untuk menyelesaikan Liga Champions dan Liga Europa bisa terwujud. Pejabat UEFA mengadakan konferensi video pada Rabu (6/5) dengan para presiden klub terkait untuk menegaskan kembali keinginan mereka untuk menyelesaikan kompetisi musim ini.

Khusus Liga Champions, UEFA berencana menggulirkannya kembali pada 8 Agustus mendatang. Pertandingan leg kedua babak 16 besar antara Juventus melawan Olympique Lyon bakal menjadi tanda dimulainya kembali Liga Champions pada 8 Agustus. UEFA telah membuat kalender untuk sisa bulan ini yang kemungkinan akan melihat final Liga Champions dimainkan beberapa hari sebelum awal September.

Pertandingan leg kedua Juve kontra Lyon hanya akan berlangsung awal Agustus jika mendapat lampu hijau dari otoritas Italia. Namun, UEFA masih memikirkan secara seksama jadwal untuk menyelesaikan 15 pertandingan babak 16 besar lainnya. (Alimansyah)
(ysw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1584 seconds (0.1#10.140)