GP Belanda Minta Gratisan, Zandvoort Enggan Merugi
loading...
A
A
A
ZANDVOORT - Sirkuit Zandvoort menyatakan kesiapannya untuk menggelar balapan Formula One (F1). Namun, pengelola meminta syarat khusus kepada Liberty Media untuk tidak membebankan biaya penyelenggaraan kepada tuan rumah.
Direktur Olahraga Zandvoort Jan Lammers menyatakan persyaratan tersebut merupakan langkah yang paling realistis untuk bisa menggelar balapan di tengah pandemi virus corona yang masih mewabah di penjuru dunia. Pasalnya, kondisi ini membuat beberapa negara memiliki keterbatasan sosial, termasuk dilarang mengadakan acara yang melibatkan banyak orang. Hal itu juga terjadi di Belanda yang mengakibatkan berbagai acara olahraga mengalami gangguan.
Karena itu, Lammers menyatakan pihaknya tidak akan mungkin bisa menggelar balapan dengan penonton. Praktis, pendapatan dari sektor komersial tidak akan berjalan dengan baik. Jadi, dia meminta kepada otoritas F1 agar bisa menjadi tuan rumah tanpa harus mengeluarkan biaya. Dia mengakui melakukan ini agar balapan F1 tetap bisa berlangsung pada tahun ini.
"Kami tak ingin mengeluarkan uang itu. Faktanya bahwa kita tidak akan memperoleh apa pun dari hasil balapan ini. Kita akan menginvestasikan banyak waktu dan energi ke dalamnya. Ini cara kita membantu olahraga ini," kata Lammers, dilansir motorsport. "Tapi, itu harus menjadi tanggung jawab yang harus dilakukan untuk Sirkuit Zandvoort, terutama dari sudut pandang keuangan," ujarnya.
Balapan F1 rencananya akan segera berlangsung pada Juli mendatang. Sirkuit Red Bull Ring, Austria, menjadi yang pertama. Bahkan, mereka dikabarkan akan menggelar dua balapan secara beruntun dengan tanpa penonton. Begitu juga Sirkuit Silverstone yang akan melakukan hal yang sama di seri berikutnya. Setelah itu, jadwal balapan F1 belum ditentukan akan berlangsung di mana.
Setelah GP Hungaria yang menyatakan siapa menggelar balapan tanpa penonton, kini Sirkuit Zandvoort pun mengajukan hal yang sama. Namun, pihaknya memiliki beberapa persyaratan dalam rencananya itu, yaitu tak memberikan biaya menjadi tuan rumah dari F1. Awal tahun ini GP Belanda adalah salah satu dari tujuh seri yang mengalami penundaan jadwal akibat virus korona. Pihaknya berharap mendapatkan jadwal yang berlangsung pada akhir tahun.
F1 juga berencana menghabiskan musim 2020 yang semuanya berlangsung tanpa penonton dan hanya di Eropa. Tapi, Lammers mengatakan satu-satunya cara Zandvoort dapat menggelar balapan pada kalender F1 tahun ini jika balapan gratis. Bahkan, dia menambahkan bahwa Liberty Media bukan hanya membebaskan biaya tuan rumah, tapi juga harus menyiapkan tagihan operasional selama menggelar balapan.
“Sederhananya, tidak perlu mengeluarkan biaya. Jadi, jika FOM (Formula One Group) dan Liberty ingin mengadakan balapan di Zandvoort tanpa penggemar, mereka harus membayar semua biaya operasional dan itu adalah jumlah uang yang cukup besar," ucap Lammers. (Raikhul Amar)
Direktur Olahraga Zandvoort Jan Lammers menyatakan persyaratan tersebut merupakan langkah yang paling realistis untuk bisa menggelar balapan di tengah pandemi virus corona yang masih mewabah di penjuru dunia. Pasalnya, kondisi ini membuat beberapa negara memiliki keterbatasan sosial, termasuk dilarang mengadakan acara yang melibatkan banyak orang. Hal itu juga terjadi di Belanda yang mengakibatkan berbagai acara olahraga mengalami gangguan.
Karena itu, Lammers menyatakan pihaknya tidak akan mungkin bisa menggelar balapan dengan penonton. Praktis, pendapatan dari sektor komersial tidak akan berjalan dengan baik. Jadi, dia meminta kepada otoritas F1 agar bisa menjadi tuan rumah tanpa harus mengeluarkan biaya. Dia mengakui melakukan ini agar balapan F1 tetap bisa berlangsung pada tahun ini.
"Kami tak ingin mengeluarkan uang itu. Faktanya bahwa kita tidak akan memperoleh apa pun dari hasil balapan ini. Kita akan menginvestasikan banyak waktu dan energi ke dalamnya. Ini cara kita membantu olahraga ini," kata Lammers, dilansir motorsport. "Tapi, itu harus menjadi tanggung jawab yang harus dilakukan untuk Sirkuit Zandvoort, terutama dari sudut pandang keuangan," ujarnya.
Balapan F1 rencananya akan segera berlangsung pada Juli mendatang. Sirkuit Red Bull Ring, Austria, menjadi yang pertama. Bahkan, mereka dikabarkan akan menggelar dua balapan secara beruntun dengan tanpa penonton. Begitu juga Sirkuit Silverstone yang akan melakukan hal yang sama di seri berikutnya. Setelah itu, jadwal balapan F1 belum ditentukan akan berlangsung di mana.
Setelah GP Hungaria yang menyatakan siapa menggelar balapan tanpa penonton, kini Sirkuit Zandvoort pun mengajukan hal yang sama. Namun, pihaknya memiliki beberapa persyaratan dalam rencananya itu, yaitu tak memberikan biaya menjadi tuan rumah dari F1. Awal tahun ini GP Belanda adalah salah satu dari tujuh seri yang mengalami penundaan jadwal akibat virus korona. Pihaknya berharap mendapatkan jadwal yang berlangsung pada akhir tahun.
F1 juga berencana menghabiskan musim 2020 yang semuanya berlangsung tanpa penonton dan hanya di Eropa. Tapi, Lammers mengatakan satu-satunya cara Zandvoort dapat menggelar balapan pada kalender F1 tahun ini jika balapan gratis. Bahkan, dia menambahkan bahwa Liberty Media bukan hanya membebaskan biaya tuan rumah, tapi juga harus menyiapkan tagihan operasional selama menggelar balapan.
“Sederhananya, tidak perlu mengeluarkan biaya. Jadi, jika FOM (Formula One Group) dan Liberty ingin mengadakan balapan di Zandvoort tanpa penggemar, mereka harus membayar semua biaya operasional dan itu adalah jumlah uang yang cukup besar," ucap Lammers. (Raikhul Amar)
(ysw)