Godok Kalender MotoGP 2021, Dorna Berharap Kondisi Sudah Normal

MADRID - Kalender MotoGP 2021 hingga kini terus digodok oleh Dorna . Operator MotoGP itu pun berharap tahun depan kondisi sudah normal atau artinya pandemi corona tidak semasif sekarang.

CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta mengungkapkan pihaknya untuk jadwal musim depan sudah. Tapi, Dorna belum bisa mengumumkan ke publik. (Baca juga : Andrea Dovizioso Tetap Kandidat Kuat Juara MotoGP 2020 )

Hal lain yang jadi pertimbangan, Ezpeleta masih menunggu kalender Formula One (F1). Itu dilakukan agar nantinya tak ada tanggal bentrok antara MotoGP dan F1. (Baca juga : Kalender MotoGP 2021 Bocor, GP Mandalika Digelar Oktober )

"Ide kami untuk musim depan adalah memiliki kalender normal. Kami harus mulai di Qatar pada Maret dan finis di Valencia pada November,” ungkap Ezepeleta dikutip Jumat (30/10/2020). (Baca juga : Franco Morbidelli Ramaikan Persaingan MotoGP 2020 )

"Kami memiliki banyak kemungkinan, tetapi yang terpenting adalah kami telah menunjukkan bahwa kami mampu balapan di mana-mana. Meskipun terjadi pandemi, kami telah menunjukkan bahwa paddock kami tidak menimbulkan risiko," sambungnya.

"Kami memiliki hampir semua tanggal, tetapi kami belum dapat menerbitkan kalender karena kami bekerja dengan Formula One (F1) untuk menghindari kemungkinan tumpang tindih. Tetapi, idenya adalah untuk memiliki sebuah kalender yang mencakup delapan bulan,” imbuhnya.

Untuk seri pertama, Dorna rasanya akan tetap mempercayakan Qatar sebagai tuan rumah pada Maret 2021. Rencananya balapan di Sirkuit Losail akan digelar sebanyak dua kali yang kemudian dilanjutkan dengan balapan di Portimao dan Jerez.

Kedua sirkuit di Eropa tersebut dipilih untuk menyederhanakan perjalanan dan menjaga bubble system di MotoGP. Sistem ini harus tetap karena tidak realistis untuk memikirkan vaksin tersedia dan didistribusikan pada Maret 2021.

Setelah itu, seri balapan MotoGP 2021 akan tetap berlanjut di kawasan Eropa. Jika memungkinkan untuk menggelar balapan di luar Eropa, Dorna Sports akan menjadwalkannya dari September dengan harapan vaksin sudah tersebar.