Lulus Terbaik Wajib Militer, Son Heung-min Dapat Penghargaan 'Pilsung'
loading...
A
A
A
SEOUL - Penyerang Tottenham Hotspur Son Heung-min telah menyelesaikan kursus pelatihan militer dasar selama tiga pekan di Korea Selatan, Jumat (8/5/2020). Son menerima penghargaan Pilsung sebagai peserta dengan kinerja terbaik di antara 157 personel yang ambil bagian.
Seluruh pria Korea Selatan yang berbadan sehat harus menjalani wjib militer sekitar dua tahun. Namun, khusus atlet yang memenangkan emas di Asian Games atau medali apa pun di Olimpiade mendapat pengecualian.
Son memimpin Korea Selatan meraih emas di turnamen sepak bola Asian Games 2018, sehingga hanya tiga pekan menjalani wajib militer. Tapi, setelah menyelesaikan wajib militer, mantan pemain Hamburg SV dan Bayer Leverkusen itu masih harus menjalani 544 jam pelayanan masyarakat selama 34 bulan ke depan.
"Dia menerima hadiah 'Pilsung' yang merupakan salah satu dari lima jenis penghargaan untuk peserta dengan kinerja terbaik," demikian Kantor Berita Yonhap mengutip seorang perwira Korps Marinir di unit di Pulau Jeju selatan, seperti dilansir Reuters.
“Semua kursus dinilai dengan cara yang adil dan ketat, dan para perwira yang membimbing pelatihan militernya mengatakan bahwa Son mengikuti pelatihan dengan penuh pengabdian.”
Peserta pelatihan militer juga mendapat tantangan dipapar dengan gas air mata, melakukan pendakian dan menerima pelatihan senjata selama bertugas bersama marinir.
Son, yang dikarantina selama dua pekan setelah tiba di Seoul dari London pada akhir Maret 2020, menyelesaikan pelatihan saat musim Liga Primer 2019/2020 ditunda karena pandemi Covid-19.
Pemain kelahiran Chuncheon, Gangwon, 8 Juli 1992 itu tidak bermain sejak patah lengan dalam pertandingan liga melawan Aston Villa pada 16 Februari.
Seluruh pria Korea Selatan yang berbadan sehat harus menjalani wjib militer sekitar dua tahun. Namun, khusus atlet yang memenangkan emas di Asian Games atau medali apa pun di Olimpiade mendapat pengecualian.
Son memimpin Korea Selatan meraih emas di turnamen sepak bola Asian Games 2018, sehingga hanya tiga pekan menjalani wajib militer. Tapi, setelah menyelesaikan wajib militer, mantan pemain Hamburg SV dan Bayer Leverkusen itu masih harus menjalani 544 jam pelayanan masyarakat selama 34 bulan ke depan.
"Dia menerima hadiah 'Pilsung' yang merupakan salah satu dari lima jenis penghargaan untuk peserta dengan kinerja terbaik," demikian Kantor Berita Yonhap mengutip seorang perwira Korps Marinir di unit di Pulau Jeju selatan, seperti dilansir Reuters.
“Semua kursus dinilai dengan cara yang adil dan ketat, dan para perwira yang membimbing pelatihan militernya mengatakan bahwa Son mengikuti pelatihan dengan penuh pengabdian.”
Peserta pelatihan militer juga mendapat tantangan dipapar dengan gas air mata, melakukan pendakian dan menerima pelatihan senjata selama bertugas bersama marinir.
Son, yang dikarantina selama dua pekan setelah tiba di Seoul dari London pada akhir Maret 2020, menyelesaikan pelatihan saat musim Liga Primer 2019/2020 ditunda karena pandemi Covid-19.
Pemain kelahiran Chuncheon, Gangwon, 8 Juli 1992 itu tidak bermain sejak patah lengan dalam pertandingan liga melawan Aston Villa pada 16 Februari.
(sha)