Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Virus Corona Kembali Mewabah, GP Portugal Terancam Batal
loading...
Sirkuit Autódromo Internacional do Algarve yang akan menggelar seri terakhir MotoGP 2020 pada 22 November mendatang. int
A
A
A
LISBON - GP Portugal bakal berlangsung tanpa penonton saat menggelar seri terakhir MotoGP 2020 di Autódromo Internacional do Algarve, 22 November mendatang. Hal ini dilakukan setelah pemerintah Portugal mengumumkan lockdown parsial untuk menekan lonjakan infeksi Covid-19. Bahkan, balapan itu juga bisa terancam dibatalkan.
Padahal, ini akan menjadi balapan MotoGP pertama di Portugal sejak 2012. Namun, balapan yang akan berlangsung di Kota Portimao ini harus diadakan secara tertutup. Meski sudah diumumkan oleh Perdana Menteri Portugal Antonio Costa,pada Sabtu (31/10), langkah-langkah protokol kesehatan ini baru berlaku efektif mulai 4 November.
Baca juga : Alami Perdarahan Otak, Alex Saucedo: Karierku Selesai, tapi …
Sebelumnya, Sirkuit Internasional Algarve ini sempat menampung sekitar 27.000 penggemar saat menggelar balapan Grand Prix Formula Satu (F1) di Portugal pekan lalu. Akan tetapi, kondisi itu dipastikan tidak akan bisa terulang untuk MotoGP. Costa mengatakan acara F1 ternyata tidak berhasil karena jarak sosial tidak diperhatikan.
"Apa yang terjadi di balapan F1 tidak bisa diterima dan tidak bisa diulang. Kami telah memberi tahu penyelenggara bahwa balapan MotoGP akan diadakan tanpa penonton karena ketidakmampuan kami untuk mengatur acara berskala besar dengan penonton telah terungkap," kata Costa dilansir Eurosport.
Tidak hanya itu, Menteri Kesehatan Portugal bahkan menyatakan balapan motor untuk MotoGP ini bisa juga terancam. Seperti di negara lain di Eropa, Portugal juga mengalami peningkatan tajam dalam kasus positif virus corona, dan pihak berwenang dapat memutuskan untuk membatalkan GP Portugal.
"Evolusi pandemi berarti bahwa semua tindakan, semua peristiwa, dan segala sesuatu yang akan terjadi di masa depan terus dinilai, dan keputusan terbaik akan dibuat berdasarkan evolusi pandemi dan apa yang terjadi selama beberapa hari mendatang," ucap Sekretaris Menteri kesehatan Portugal Diogo Serras Lopez terkait kemungkinan pembatalan balapan MotoGP.
Padahal, ini akan menjadi balapan MotoGP pertama di Portugal sejak 2012. Namun, balapan yang akan berlangsung di Kota Portimao ini harus diadakan secara tertutup. Meski sudah diumumkan oleh Perdana Menteri Portugal Antonio Costa,pada Sabtu (31/10), langkah-langkah protokol kesehatan ini baru berlaku efektif mulai 4 November.
Baca juga : Alami Perdarahan Otak, Alex Saucedo: Karierku Selesai, tapi …
Sebelumnya, Sirkuit Internasional Algarve ini sempat menampung sekitar 27.000 penggemar saat menggelar balapan Grand Prix Formula Satu (F1) di Portugal pekan lalu. Akan tetapi, kondisi itu dipastikan tidak akan bisa terulang untuk MotoGP. Costa mengatakan acara F1 ternyata tidak berhasil karena jarak sosial tidak diperhatikan.
"Apa yang terjadi di balapan F1 tidak bisa diterima dan tidak bisa diulang. Kami telah memberi tahu penyelenggara bahwa balapan MotoGP akan diadakan tanpa penonton karena ketidakmampuan kami untuk mengatur acara berskala besar dengan penonton telah terungkap," kata Costa dilansir Eurosport.
Tidak hanya itu, Menteri Kesehatan Portugal bahkan menyatakan balapan motor untuk MotoGP ini bisa juga terancam. Seperti di negara lain di Eropa, Portugal juga mengalami peningkatan tajam dalam kasus positif virus corona, dan pihak berwenang dapat memutuskan untuk membatalkan GP Portugal.
"Evolusi pandemi berarti bahwa semua tindakan, semua peristiwa, dan segala sesuatu yang akan terjadi di masa depan terus dinilai, dan keputusan terbaik akan dibuat berdasarkan evolusi pandemi dan apa yang terjadi selama beberapa hari mendatang," ucap Sekretaris Menteri kesehatan Portugal Diogo Serras Lopez terkait kemungkinan pembatalan balapan MotoGP.
(abr)
Explore More