Inggris Lockdown, ATP Finals 2020 Tanpa Penonton
loading...
A
A
A
LONDON - Gelombang kedua wabah virus corona di Eropa kembali berdampak pada dunia olahraga khususnya tenis . ATP Finals 2020 yang dijadwalkan berlangsung di O2 Arena, 15 - 22 November dipastikan tanpa penonton. Penyebabnya, pemerintah Inggris akan kembali melakukan lockdown pada pekan depan.
Keputusan melakukan pembatasan ini langsung direspons penyelenggara ATP Finals dengan melakukan pertemuan bersama pihak terkait dalam mempersiapkan menggelar turnamen putra penutup musim tersebut. Apalagi, pemerintah Inggris telah mengumumkan akan melakukan penutupan pembatasan selama satu bulan.
Baca juga : Solskjaer Sambut Laga Ke-100 Bersama Manchester United
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan lockdown akan dimulai pada Kamis (5/11/2020), dan berlangsung hingga 2 Desember mendatang. Tindakan ini dilakukan untuk meminimalisasi penyebaran Covid-19 setelah kasus positif kembali melonjak dan melewati satu juta kasus di Inggris.
Padahal, ATP Finals 2020 bakal menjadi edisi ulang tahun ke-50 dan yang terakhir terselenggara di London. Pasalnya, lima tahun kedepan, turnamen yang diisi delapan petenis terbaik sepanjang musim itu, akan pindah ke Turin, Italia. Karena itu, pihak ATP akan berjuang agar turnamen tersebut tidak dibatalkan.
“Kami akan terus bekerja dengan semua otoritas terkait, baik di tingkat nasional dan lokal, untuk memastikan bahwa semua tindakan yang diperlukan dilakukan untuk memastikan keamanan semua yang terlibat dalam turnamen,” kata ATP dalam sebuah pernyataan dilansir reuters.
Keputusan melakukan pembatasan ini langsung direspons penyelenggara ATP Finals dengan melakukan pertemuan bersama pihak terkait dalam mempersiapkan menggelar turnamen putra penutup musim tersebut. Apalagi, pemerintah Inggris telah mengumumkan akan melakukan penutupan pembatasan selama satu bulan.
Baca juga : Solskjaer Sambut Laga Ke-100 Bersama Manchester United
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan lockdown akan dimulai pada Kamis (5/11/2020), dan berlangsung hingga 2 Desember mendatang. Tindakan ini dilakukan untuk meminimalisasi penyebaran Covid-19 setelah kasus positif kembali melonjak dan melewati satu juta kasus di Inggris.
Padahal, ATP Finals 2020 bakal menjadi edisi ulang tahun ke-50 dan yang terakhir terselenggara di London. Pasalnya, lima tahun kedepan, turnamen yang diisi delapan petenis terbaik sepanjang musim itu, akan pindah ke Turin, Italia. Karena itu, pihak ATP akan berjuang agar turnamen tersebut tidak dibatalkan.
“Kami akan terus bekerja dengan semua otoritas terkait, baik di tingkat nasional dan lokal, untuk memastikan bahwa semua tindakan yang diperlukan dilakukan untuk memastikan keamanan semua yang terlibat dalam turnamen,” kata ATP dalam sebuah pernyataan dilansir reuters.
(abr)