Menang Dramatis, Inzaghi Sebut Lazio Tak Pernah Menyerah

TURIN - Pelatih Lazio Simone Inzaghi mengaku masih percaya timnya bisa menang dramatis 4 -3 atas tuan rumah Torino pada laga Serie A di Stadion Olimpico Grande, Minggu (1/11/2020) malam. Pasalnya, I Biancocelesti sempat tertinggal 2-3 saat pertandingan memasuki menit ke 94.

Inzgahi menilai perjuangan para pemainnya memang luar biasa. Buktinya, mereka tidak menyerah meski timnya hampir dipastikan kalah di pertandingan itu. Beruntung, keajaiban muncul di penghujung pertandingan. I Biancocelesti sukses membalikkan keadaan menjadi menang tipis 4-3.

Baca juga : Bikin Kesalahan Bodoh Lawan Arsenal, Pogba: Saya Akan Belajar

Kemenangan ini berkat sumbangan gol dari Andreas Pereira (15), Sergej Milinkovic-Savic (48), penalti Ciro Immobile (90+5) dan Felipe Caicedo (90+8). Sedangkan gol tuan rumah dihasilkan oleh Gleison Bremer, Andrea Belotti (25), dan Sasa Lukic (87).

“Ini adalah kemenangan yang sangat penting dan sulit melawan tim yang terorganisir dan sangat terlatih. Kami tertinggal 2-3 dengan cara yang aneh tapi tidak pernah berhenti percaya hingga akhir babak kedua berjalan dengan sangat baik,” kata Inzgahi dilansir tuttomercatoweb.

Saat Felipe Caicedo mencetak gol kemenangan di menit ke-98, Inzaghi sangat bersuka cita hingga berlari ke lapangan ikut merayakannya. Dia mengaku tak ingin kelewatan bahagia di tengah momen indah seperti itu.

“Saya tidak bisa melewatkan pelukan dari para pemain terutama setelah pekan yang kami lalui, kami kehilangan banyak pemain namun skuat ini membuktikan memiliki nilai di dalamnya,” ujar Inzaghi.

Kemenangan tersebut diraih setelah Lazio bermain imbang 1-1 dengan Club Brugge saat melakoni pertandingan lanjutan Liga Champions. Ketika itu, mereka kehilangan 12 pemain utama, yang ternyata beberapa di antaranya mendapatkan hasil palsu positif Covid-19. Itu pun membuat sebagian pemain tidak siap untuk menjadi starter di laga yang berlangsung di Turin tersebut.

“Tidak mudah untuk pergi ke Brugge atau datang ke Turin dalam dua hari, tapi saya pikir itulah yang terjadi pada semua rekan saya. Kami ingin bekerja dengan cara lain, tetapi kami harus beradaptasi,” ungkap Inzaghi.