Swiatek Pede Wujudkan Mimpi Sapu Bersih Gelar Grand Slam
loading...
Juara Grand Slam Prancis Terbuka 2020 Iga Swiatek. ist
A
A
A
WARSAWA - Iga Swiatek masih tak percaya transformasinya dari remaja biasa lalu tiba-tiba menjadi bintang lapangan tenis setelah memenangkan Prancis Terbuka , Oktober lalu. Petenis asal Polandia itu pun sekarang semakin yakin bisa memenangkan semua gelar Grand Slam dalam karirnya.
Sebelum bermain di Prancis Terbuka, Swiatek menduduki peringkat 54 dunia. Nasibnya kemudian mulai berubah ketika meraih kemenangan fantastis atas Sofia Kenin di final. Keberhasilan itu membuatnya menjadi petenis Polandia pertama yang memenangkan gelar tunggal di ajang Grand Slam.
Baca juga : Serang Pacar, Legenda Setan Merah Diamankan Polisi
Sekarang, petenis berusia 19 tahun itu harus cepat beradaptasi dengan ketenaran dan kesepakatan sponsor baru, tawaran pelatihan, dan permintaan media yang membannjiri manajemennya. Namun, Swiatek tetap membumi, bahkan jika mimpinya untuk memenangkan keempat Grand Slam kemungkinan bisa menjadi nyata.
“Saya sekarang memiliki keyakinan bisa memenangkan keempat Grand Slam dalam karir, itu selalu terasa sangat jauh sebelumnya. Saya senang mencapai ini tetapi di dalam diri saya, masih merasakan hal yang sama,” kata Swiatek kepada reuters.
Meskipun fokusnya cukup intens sejak kemenangannya di Roland Garros, petenis yang sekarang berada di posisi 17 dunia itu mengatakan pembatasan sosial akibat pandemi virus corona (Covid-19) di Polandia, ternyata juga sangat membantu. (raikhul amar)
Sebelum bermain di Prancis Terbuka, Swiatek menduduki peringkat 54 dunia. Nasibnya kemudian mulai berubah ketika meraih kemenangan fantastis atas Sofia Kenin di final. Keberhasilan itu membuatnya menjadi petenis Polandia pertama yang memenangkan gelar tunggal di ajang Grand Slam.
Baca juga : Serang Pacar, Legenda Setan Merah Diamankan Polisi
Sekarang, petenis berusia 19 tahun itu harus cepat beradaptasi dengan ketenaran dan kesepakatan sponsor baru, tawaran pelatihan, dan permintaan media yang membannjiri manajemennya. Namun, Swiatek tetap membumi, bahkan jika mimpinya untuk memenangkan keempat Grand Slam kemungkinan bisa menjadi nyata.
“Saya sekarang memiliki keyakinan bisa memenangkan keempat Grand Slam dalam karir, itu selalu terasa sangat jauh sebelumnya. Saya senang mencapai ini tetapi di dalam diri saya, masih merasakan hal yang sama,” kata Swiatek kepada reuters.
Meskipun fokusnya cukup intens sejak kemenangannya di Roland Garros, petenis yang sekarang berada di posisi 17 dunia itu mengatakan pembatasan sosial akibat pandemi virus corona (Covid-19) di Polandia, ternyata juga sangat membantu. (raikhul amar)
(abr)
Lihat Juga :
