Duel Joshua vs Usyk Diprediksi Berjalan Brutal Tahun Depan
loading...
A
A
A
LONDON - Oleksandr Usyk menjadi penantang wajib Anthony Joshua setelah ia mengalahkan Dereck Chisora akhir pekan lalu. Duel Usyk kontra Joshua diprediksi terjadi tahun depan.
Usyk mengalahkan Chisora dengan perhitungan poin di Wembley Arena, London, Minggu (1/11/2020) lalu. Mantan raja tinju kelas penjelajah kini mengincar sabuk WBO kelas berat yang dipegang Joshua. (Baca Juga: Dear Joshua, Lawan Oleksandr Usyk atau Lepas Sabuk WBO Kamu! )
Media di Inggris seperti The Sun dan Daily Mail memprediksi pertarungan Oleksandr Usyk kontra Anthony Joshua -jika terjadi- akan berlangsung brutal. Pasalnya, kedua petinju punya rekam jejak mentereng.
Joshua, 31 tahun, mengawali kariernya di dunia tinju profesional setelah merebut medali emas Olimpiade London 2012. Sejak saat itu Joshua tak terkalahkan dalam 22 pertarungan beruntun.
Ia mengoleksi sabuk WBA, IBF, dan WBO setelah mengalahkan sederet petinju top seperti Dillian Whyte, Wladimir Klitschko, Joseph Parker dan Alexander Povetkin. Teranyar, Joshua mempertahankan gelar juara dunia kelas berat dengan mengalahkan Andy Ruiz Jr di Dariyah, Arab Saudi, akhir tahun lalu.
Sementara itu, Usyk adalah mantan raja tinju kelas penjelajah yang baru naik ke kelas berat. Petinju kidal asal Ukraina berhasil meraih gelar juara dunia hanya dengan melakoni 10 pertarungan sejak debutnya pada 2013. (Lihat Grafis: Hal-hal Menarik Petarung Cantik UFC, Valentina Shevchenko )
Sebelum naik ke kelas berat, Usyk mengawinkan sabuk WBC, WBA, IBF dan WBO dengan mengalahkan sederet petinju beken di kelasnya, seperti Marco Huck, Mairis Briedis dan Murat Gassiev. Tak heran Usyk cukup diperhitungkan jadi penantang Joshua di kelas berat.
Promotor tinju Eddie Hearn -yang mempromosikan pertarungan keduanya- mengungkapkan bahwa ‘bola’ saat ini berada di tangan Joshua. Jika Anthony Joshua tak bersedia melawan Tyson Furry, maka ia harus menghadapi Usyk tahun depan.
Usyk mengalahkan Chisora dengan perhitungan poin di Wembley Arena, London, Minggu (1/11/2020) lalu. Mantan raja tinju kelas penjelajah kini mengincar sabuk WBO kelas berat yang dipegang Joshua. (Baca Juga: Dear Joshua, Lawan Oleksandr Usyk atau Lepas Sabuk WBO Kamu! )
Media di Inggris seperti The Sun dan Daily Mail memprediksi pertarungan Oleksandr Usyk kontra Anthony Joshua -jika terjadi- akan berlangsung brutal. Pasalnya, kedua petinju punya rekam jejak mentereng.
Joshua, 31 tahun, mengawali kariernya di dunia tinju profesional setelah merebut medali emas Olimpiade London 2012. Sejak saat itu Joshua tak terkalahkan dalam 22 pertarungan beruntun.
Ia mengoleksi sabuk WBA, IBF, dan WBO setelah mengalahkan sederet petinju top seperti Dillian Whyte, Wladimir Klitschko, Joseph Parker dan Alexander Povetkin. Teranyar, Joshua mempertahankan gelar juara dunia kelas berat dengan mengalahkan Andy Ruiz Jr di Dariyah, Arab Saudi, akhir tahun lalu.
Sementara itu, Usyk adalah mantan raja tinju kelas penjelajah yang baru naik ke kelas berat. Petinju kidal asal Ukraina berhasil meraih gelar juara dunia hanya dengan melakoni 10 pertarungan sejak debutnya pada 2013. (Lihat Grafis: Hal-hal Menarik Petarung Cantik UFC, Valentina Shevchenko )
Sebelum naik ke kelas berat, Usyk mengawinkan sabuk WBC, WBA, IBF dan WBO dengan mengalahkan sederet petinju beken di kelasnya, seperti Marco Huck, Mairis Briedis dan Murat Gassiev. Tak heran Usyk cukup diperhitungkan jadi penantang Joshua di kelas berat.
Promotor tinju Eddie Hearn -yang mempromosikan pertarungan keduanya- mengungkapkan bahwa ‘bola’ saat ini berada di tangan Joshua. Jika Anthony Joshua tak bersedia melawan Tyson Furry, maka ia harus menghadapi Usyk tahun depan.
(mirz)