Derita Eks Pelatih Chelsea, Timnya Telan 12 Kekalahan Beruntun
loading...
A
A
A
PORTO - Pelatih Marseille Andre Villa-Boas tidak bisa menyembunyikan kekecewaanya. Kekalahan Marseille melawan FC Porto pada pertandingan ketiga Grup C Liga Champions diEstadion Do Dragao, (11/4) membuat mereka masuk buku rekor terburuk dalam sejarah Liga Champions .
Menyerah 0-3 dari Porto,tadi malam,membuat Marseillemenyamai rekor kekalahan beruntun terpanjang dalam sejarah Liga Champions. Total sudah 12 pertandingan berturut-turut menelan kekalahan sejak edisi kompetisi Liga Champions 2011/2012. Hasil ini menyamai rekor milik tim asal Belgia Anderlecht yang terjadi antara musim 2003 sampai 2005.
Moussa Marega memberi Porto keunggulan awal di Estadio do Dragao. Sergio Oliveira kemudian mencetak gol dari titik penalti sebelum Luis Diaz memastikan kemenangan tuan rumah. Tim tamu punya peluang membuat gol seandainya Dimitri Payet tidak gagal mengeksekusi penalti untuk menyamakan kedudukan bagi Marseille di awal pertandingan. “Kami ada di dalam situasi buruk di Liga Champions dan kami melakukan hal buruk," kata Villa-Boas yang pernah menangani Chelsea dan Tottenham Hotspurs dikutip thesun.
Rekor buruk l'OM dimulai pada 2011/2012 dengan kekalahan di tiga laga beruntun. Selanjutnya, pada musim 2013/2014, Marseille gagal mendulang poin di enam pertandingan fase grup alias selalu kalah. Sedangkan musim ini, mereka masih tanpa poin setelah memainkan tiga pertandingan pembukaan di Grup C. Mereka kalah 1-0 saat bertandang ke Olympiakos dan 3-0 di kandang melawan Manchester City sebelum kemunduran terakhir mereka.
Tahun ini, Payet dkk kemudian kembali ke Liga Champions dengan status runner up Ligue 1. Mereka kembali ke kompetisi tertinggi Eropa setelah absen selama tujuh musim. Hasil ini jelas memalukan Ligue 1 sebagai salah satu kompetisi elite Eropa. "Ketika Anda melihat hasilnya, Anda hanya bisa khawatir,” kata Mandanda.
(ruf)