Cara Gelandang Mesut Oezil Nikmati Pengasingannya di Arsenal

LONDON - Secara teori, karier Mesut Oezil di Arsenal sepertinya sudah habis. Nama mantan anggota skuad timnas Jerman tersebut tidak masuk dalam daftar pemain Arsenal di Liga Primer dan Liga Europa. Oezil bisa disebut sedang diasingkan oleh pelatih Mikel Arteta.

Tidak masuk dalam skuad membuat mantan pemain Real Madrid itu seperti memiliki banyak waktu luang menjadi "pengamat" dan "komentator" pertandingan sepak bola dan menuangkannya di media sosial seperti twitter. Seperti yang diperlihatkan beberapa hari terakhir saat dia mencuit banyak hal tentang pertandingan Liga Primer dan Liga Champions.

Saat pertandingan MU melawan Arsenal di Stadion Old Trafford, Oezil memberikan dukungan pada The Gunners. Ada dua kali dia mencuit sepanjang 90 menit laga berlangsung. Pertama, dia memuji penampilan Arsenal di babak pertama dan meminta rekan-rekannya terus menekan MU. Dia mendukung rekan-rekannya mencetak gol di babak kedua. Cuitan kedua adalah dia merayakan gol Pierre Emerick Aubameyang melalui titik penalti dan menganggap Arsenal memang pantas menang. "Yeeeeees!!!!! Finally .... Well deserved - Aubaaaaaaaaa - back on the score sheet #YaGunnersYa #MUNARS," tulisnya.

Selain Arsenal, dia juga memberikan dukungan pada mantan timnya Madrid saat menghadapi Inter Milan di Liga Champions, Rabu (4/11) serta rekannya di Bundesliga, Jerome Boateng dan Leroy Sane. Gelandang berusia 32 tahun itu memuji penampilan Inter Milan tapi Madrid beruntung karena memiliki Karim Benzema dan Sergio Ramos.



Menurut dia, Benzema adalah pemain yang sulit dihentikan untuk mencetak gol sedangkan Ramos adalah pemain belakang terbaik dan berhasil membuat gol ke-100 dalam kariernya. "Really strong performance from Inter so far, but @SergioRamos (simply the world's best defending striker - 100 goals for Real) & my boy Benzi @benzema are scoring (as always Smiling face with sunglasses) #UCL @ChampionsLeague," tulisnya.

Oezil memang menjadikan media sosial sebagai tempatnya menyampaikan banyak hal. Termasuk saat dia kecewa karena tak masuk dalam skenario Arteta musim ini. Dia mengungkapkan curahan hatinya melalui media sosial. Dia menulis sebuah pesan yang menurutnya saya tuliskan kepada fans Arsenal.

Dia mengaku sangat kecewa dengan fakta bahwa namanya tidak terdaftar di Liga Primer. Padahal sejak menyepakati kontrak baru pada 2018, dia memberikan loyalitas dan kesetiaan kepada klub yang saya cintai, Arsenal. "Saya sedih ternyata sikap saya ini tidak berbalas," tulisnya saat itu.