Viral Video Khabib Bergulat dengan Ayahnya Ditonton 8,3 Juta Netizen
loading...
Viral Video Khabib Bergulat dengan Ayahnya Ditonton 8,3 Juta Netizen!/The Sun
A
A
A
Juara Kelas Ringan UFC Khabib Nurmagomedov membagikan video menyentuh hati tentang dirinya yang bergulat dengan almarhum ayahnya di media sosial. Ayah pria berusia 32 tahun, Abdulmanap, meninggal pada Juli setelah komplikasi yang disebabkan oleh virus corona.
(Baca juga : Politisi Rusia Tolak Usulan Khabib Nurmagomedov Jadi Pahlawan Rusia )
Abdulmanap - yang melatih putranya menuju kejayaan UFC - berada di rumah sakit setelah menderita serangan jantung dan pneumonia yang disebabkan oleh Covid-19. Khabib mengadakan acara MMA perdana di Rusia untuk menghormati ayahnya pada bulan September.
Baca Juga: Habis Khabib Terbitlah Penerus Keperkasaan Dinasti Nurmagomedov
Dan Khabib - yang mengumumkan pengunduran dirinya dari MMA setelah mengalahkan Justin Gaethje - telah memposting video dirinya dan ayahnya di Instagram yang bergulat . Hingga hari ini tercatat video viral Khabib dan Ayahnya bergulat ditonton 8,3 juta pengikutnya di Instagram. Dalam klip itu Anda dapat melihat Khabib mencoba dan membuat ayahnya jatuh ke tanah, tetapi Abdulmanap yang berpengalaman tertawa ketika putranya gagal mengalahkannya. Menandai videonya, pria Rusia yang tak terkalahkan itu berkata, 'Itu adalah waktu terbaik, Ayah' diikuti dengan emoji cinta hati.
Sebanyak 25,5 juta pengikut Khabib dengan cepat mengomentari postingannya, seperti yang dikatakan salah satu: "Manap adalah satu-satunya yang bisa menyebabkan kekalahan pertama di Khabib."
(Baca juga : Cerita Tak Terungkap Di Balik Sparring Paling Brutal Mike Tyson )
Pesan lainnya: "Kamu dan ayahmu benar-benar menginspirasi saya selama bertahun-tahun sekarang. Banyak cinta."
Yang ketiga menambahkan: "Khabib, dia selalu di sisimu."
Sementara itu, seseorang hanya menyatakan: "Ayah terbaik dunia."
Khabib gagal menahan emosinya setelah mencekik Gaethje hingga pingsan di ronde kedua. Petarung 29-0 itu menangis di dalam segi delapan sebelum menyatakan dia tidak dapat melanjutkan tanpa ayahnya di sampingnya. Berbicara segera setelah kemenangannya, dia berkata: "Hari ini, saya ingin mengatakan ini adalah pertarungan terakhir saya.''
“Ketika UFC menelepon saya tentang Justin, saya berbicara dengan ibu saya dan saya berkata saya tidak akan bertarung tanpa ayah.''
“Dan jika saya memberikan kata-kata saya, maka saya harus mengikutinya. UFC harus membuat saya menjadi No 1 pound untuk petarung pound di dunia, karena saya pantas mendapatkannya."
(Baca juga : Politisi Rusia Tolak Usulan Khabib Nurmagomedov Jadi Pahlawan Rusia )
Abdulmanap - yang melatih putranya menuju kejayaan UFC - berada di rumah sakit setelah menderita serangan jantung dan pneumonia yang disebabkan oleh Covid-19. Khabib mengadakan acara MMA perdana di Rusia untuk menghormati ayahnya pada bulan September.
Baca Juga: Habis Khabib Terbitlah Penerus Keperkasaan Dinasti Nurmagomedov
Dan Khabib - yang mengumumkan pengunduran dirinya dari MMA setelah mengalahkan Justin Gaethje - telah memposting video dirinya dan ayahnya di Instagram yang bergulat . Hingga hari ini tercatat video viral Khabib dan Ayahnya bergulat ditonton 8,3 juta pengikutnya di Instagram. Dalam klip itu Anda dapat melihat Khabib mencoba dan membuat ayahnya jatuh ke tanah, tetapi Abdulmanap yang berpengalaman tertawa ketika putranya gagal mengalahkannya. Menandai videonya, pria Rusia yang tak terkalahkan itu berkata, 'Itu adalah waktu terbaik, Ayah' diikuti dengan emoji cinta hati.
Sebanyak 25,5 juta pengikut Khabib dengan cepat mengomentari postingannya, seperti yang dikatakan salah satu: "Manap adalah satu-satunya yang bisa menyebabkan kekalahan pertama di Khabib."
(Baca juga : Cerita Tak Terungkap Di Balik Sparring Paling Brutal Mike Tyson )
Pesan lainnya: "Kamu dan ayahmu benar-benar menginspirasi saya selama bertahun-tahun sekarang. Banyak cinta."
Yang ketiga menambahkan: "Khabib, dia selalu di sisimu."
Sementara itu, seseorang hanya menyatakan: "Ayah terbaik dunia."
Khabib gagal menahan emosinya setelah mencekik Gaethje hingga pingsan di ronde kedua. Petarung 29-0 itu menangis di dalam segi delapan sebelum menyatakan dia tidak dapat melanjutkan tanpa ayahnya di sampingnya. Berbicara segera setelah kemenangannya, dia berkata: "Hari ini, saya ingin mengatakan ini adalah pertarungan terakhir saya.''
“Ketika UFC menelepon saya tentang Justin, saya berbicara dengan ibu saya dan saya berkata saya tidak akan bertarung tanpa ayah.''
“Dan jika saya memberikan kata-kata saya, maka saya harus mengikutinya. UFC harus membuat saya menjadi No 1 pound untuk petarung pound di dunia, karena saya pantas mendapatkannya."
Lihat Juga :
(aww)
