Tim Yamaha Disanksi Pengurangan 50 Poin, Begini Reaksi Kocak Marc Marquez

CERVERA - FIM MotoGP Stewards, yang dipimpin Freddie Spencer resmi menjatuhkan sanksi berupa pengurangan 50 poin di klasemen konstruktor pada tim Yamaha (Monster Energy maupun Petronas SRT). Hukuman itu diberikan lantaran melanggar aturan homologasi mesin pada seri Jerez 1 (MotoGP Spanyol) dengan menggunakan katup yang tidak sesuai dengan sampel atau spesifikasi yang diberikan sebelum dimulainya musim.

"Karena pengawasan internal, Yamaha Motor Company gagal menghormati protokol yang mengharuskan mereka memperoleh persetujuan dengan suara bulat dari MSMA untuk perubahan teknis," demikian pernyataan FIM.

"Untuk alasan ini, Yamaha Motor Company telah menarik 50 poin klasemen Konstruktor. Ini adalah dua kali lipat poin yang diperoleh sementara tidak menghormati protokol yang diperlukan untuk perubahan teknis. Monster Energy Yamaha MotoGP telah menarik 20 poin klasemen Tim. Ini adalah poin yang diperoleh tanpa menghormati protokol. Petronas Yamaha SRT telah menarik 37 poin di klasemen Tim. Ini juga merupakan poin yang diperoleh tanpa menghormati protokol."

Sanksi pengurangan poin inilah yang mengundang perhatian Marc Marquez . Dia menyebut jika para pembalap tim Yamaha tidak mendapatkan keuntungan dari keunggulan para mekanik. (Baca juga: Jadwal MotoGP Eropa 2020, Jumat (6/11/2020); Menanti Dominasi Yamaha )

Itu disampaikannya melalui akun media sosial Twitter. (Baca juga: Meregalli: Yamaha Hadapi Ketidakpastian Susunan Pembalap di Tiga Seri Terakhir MotoGP )

"Sekarang ternyata pembalap tidak mendapatkan keuntungan dari keunggulan mekanis," tulis Marquez dengan dua emoticon yang mensimulasikan wajah tersenyum dengan mulut terbuka dan seorang pria meletakkan telapak tangannya ke wajahnya.

Saat ini Marquez tidak akan tampil pada MotoGP Eropa di Sirkuit Ricardo Tormo, akhir pekan ini. Belum diketahui kapan dia bakal tampil tapi kemungkinan The Baby Alien bakal absen hingga balapan usai mengingat kondisi lengan kanannya masih cedera dan ia juga kemungkinan bakal naik meja operasi untuk ketiga tahunnnya.