Bahas Sepak Bola Indonesia ala Milenial

Jum'at, 06 November 2020 - 19:35 WIB
loading...
Bahas Sepak Bola Indonesia ala Milenial
Bayu Eka Sari tentunya sudah tak asing lagi di telinga penikmat sepak bola di Tanah Air. Mantan asisten pelatih Luis Milla itu pernah diundang untuk membahas masalah sepak bola Indonesia / Dok. Topscore
A A A
JAKARTA - Bayu Eka Sari tentunya sudah tak asing lagi di telinga penikmat sepak bola di Tanah Air. Mantan asisten pelatih Luis Milla itu pernah diundang untuk membahas masalah sepak bola Indonesia.

Topscore salah satu brand sepatu lokal tersebut sengaja mengundang para pakar sepak bola di Tanah Air untuk membahas banyak hal perihal sepak bola Tanah Air. Ini merupakan salah satu strategi dengan mengedepankan produk-produk lokal dengan dipadukan konten kreatif.

Imam Choirul Roziqin selaku CEO dari brand lokal tersebut mengatakan, Topscore selalu memberikan konten inspiratif bagi para pembelinya. Misalnya, Topscore membahas secara detail merek sepatu dengan segala keunggulan dan kekurangannya melalui konten video hingga foto di media sosial. (Baca juga: Duo Kandidat Juara MotoGP Terseok-seok di FP1, Pengganti Rossi Urutan 16 )

"Kami juga memberikan sedikit ilmu bersama pakar-pakar olahraga, khususnya sepak bola. Contohnya, kami pernah membuat konten bersama Bang Bes (Bayu Eka Sari, mantan asisten pelatih Timnas Indonesia Luis Milla. Kami membahas formasi sepak bola bersama Bang Bes. Lalu ada coach Justin (Lhaksana) membahas masalah yang dihadapi sepak bola Indonesia. Jadi kalian menyelam minum air, sambil membeli sepatu, kalian juga dapat banyak ilmu," kata Imam dalam keterangan pers yang diterima SINDOnews, Jumat (6/11/2020).

Meski mengedepankan brand lokal, Topscore juga menjual beberapa produk internasional. Bahkan juga menjual sepatu casual. (Baca juga: Kalender MotoGP 2021 Dirilis, GP Mandalika Hanya Cadangan )

"Topscore berdiri sekitar tahun 2014, sudah 6 tahun berdiri. Tahun 2014, Topscore dimulai dari reseller yang mengambil barang dari toko-toko besar. Kami ambil barang yang ambil diskon, lalu kami jual di Twitter, paling laku saat itu satu atau dua sepatu. Topscore akhirnya buat toko yang awalnya itu cafe mie pedas. Lalu, saya di lantai 2 bikin toko sport , karena toko sport itu masa depannya ada menurut saya. Kini Topscore sudah di bawah naungan PT Mencetak Banyak Gol," jelas Imam.

"Kami menjual produk sepatu futsal, sepak bola, running, training, urban khusus lokal, dan casual lokal. Dulunya, kami klaim toko paling murah, tapi sekarang banyak yang banting harga, jadi kalau soal harga kurang menarik sekarang. Topscore akhirnya mengedepankan konten sosial media paling kreatif. Konten foto, Youtube, video Instagram. Itu paling yang diunggulkan, sehingga orang-orang bisa beli sepatu di Topscore merasa bangga dan dapat ilmu," tambahya.

Meski begitu, Imam masih mempunyai tujuan untuk mengembangkan Topscore ke depannya. Salah satunya kembali mengandeng brand ambassador, yakni Bambang Bayu Saptaji (Pemain Timnas Futsal Indonesia) dan Muhammad Valeron (Pemain Timnas Indonesia U1-16). "Tujuan cita-cita kami, Topscore bisa tersebar di berbagai kota. Kami mementingkan aset-aset tak terlihat di Instagram dan Youtube, followers kita hingga subscriber kita. Sehingga, orang belanja di Topscore punya rasa bangga. Kami akan menambah sales merek lokal. Kalau di Thailand ada Arifootball yang mengedepankan merek lokal. Kami akan menjadi sales merek lokal One Of The Biggest di Indonesia," ujar Imam.

"Ke depannya kita akan memperkenalkan brand ambassador baru yang merupakan atlet sepak bola wanita Indonesia. Dia pemain Timnas Putri Indonesia, tunggu saja di bulan ini," pungkas Imam.
(mirz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1902 seconds (0.1#10.140)