Manchester City Berpeluang Pangkas Jarak dengan Liverpool
loading...
A
A
A
MANCHESTER - Terus mendekat ke papan atas klasemen sementara Liga Primer menjadi misi utama yang diemban Manchester City (Man City). Hasil positif saat menjamu Liverpool di Etihad Stadium, Minggu (8/11), menjadi kuncinya.
Saat ini The Citizens memang berkutat di peringkat ke-10 dan tertinggal 5 poin dari Liverpool yang bertakhta di puncak klasemen sementara Liga Primer (16 poin). Tapi kans Man City merangkak naik cukup terbuka mengingat mereka baru memainkan 6 pertandingan, sedangkan Liverpool sudah menjalani 7 laga. (Baca: Di Manakah Tempat Sifat Ikhlas Itu?)
Hal itu membuat potensi Man City mengancam konstelasi papan atas sangat besar. Kemenangan atas The Reds bakal memangkas jarak kedua tim menjadi dua poin saja. Semangat Kevin de Bruyne dkk semakin tinggi lantaran dari 4 pertemuan terakhir kontra Liverpool di Liga Primer, mereka 2 kali menang, 1 kali imbang, dan mengalami 1 kekalahan.
Dua kemenangan tersebut bahkan diraih Man City di Etihad Stadium, yakni 2-1 (4/1/19) dan 4-0 (3/7). Stabilitas performa juga sudah ditemukan pasukan Pep Guardiola. Tercatat sejak dipermalukan 2-5 oleh Leicester City, September lalu, Man City belum terkalahkan dalam 8 pertandingan terakhir di semua kompetisi (6 kali menang, 2 kali imbang),
Keseriusan Guardiola mempersiapkan timnya menghadapi Liverpool terlihat jelas seusai Man City meraih kemenangan 3-0 atas wakil Yunani, Olympiakos, pada pertandingan Grup C, Rabu (4/11). The Citizens bertengger di puncak klasemen sementara Grup G dengan 9 poin. (Baca juga: Kampus Merdeka Siapkan Mahasiswa untuk Hadapi Tantangan Global)
Pelatih Spanyol tersebut memberikan istirahat kepada skuadnya, Kamis (5/11), dan baru kembali berlatih, Jumat (6/11). “Berdasarkan prakiraan cuaca, Kota Manchester akan cerah akhir pekan ini. Itu sesuatu yang langka. Karenanya kami melakukan pemulihan seusai pertandingan Olimpiakos, hari libur, dan setelah itu, Jumat dan Sabtu, kami akan mempersiapkan pertandingan kontra Liverpool. Jadi para pemain dan staf kami perlu istirahat,” ungkap Guardiola seperti dilansir dailymail.
Guardiola juga mendapatkan suntikan tenaga di dalam skuad setelah Gabriel Jesus pulih dari cedera otot. Hebatnya, masuk sebagai pengganti, penyerang asal Brasil tersebut langsung berkontribusi lewat satu golnya ke gawang Olympiakos.
“Itu penting, tentu saja, fakta bahwa Jesus sudah kembali. Ini kabar baik, terutama baginya yang mencetak gol brilian ke gawang Olympiakos. Saya senang dengan hasil pertandingan dan kembalinya Jesus,” ujar Guardiola.
Kehadiran Jesus jelas menambah opsi lini depan Man City di samping Riyad Mahrez, Ferran Torres, Raheem Sterling, dan Bernardo Silva. Dengan demikian Guardiola tidak terlalu cemas meski Sergio Aguero diragukan tampil melawan Liverpool karena masalah hamstring. Lini depan akan mendapatkan dukungan dari De Bruyne, Ilkay Gundogan, dan Phil Foden. (Baca juga: Perkuat Imunitas dengan Konsumsi Buah)
Berlimpahnya amunisi lini depan tidak membuat Jesus cemas. Dia menilai itu justru menjadi keuntungan Man City yang membutuhkan skuad besar untuk berpartisipasi di berbagai kompetisi. Penyerang berusia 23 tahun tersebut mengaku siap diberi kepercayaan tim dan berharap dimainkan saat melawan Liverpool.
Saat ini The Citizens memang berkutat di peringkat ke-10 dan tertinggal 5 poin dari Liverpool yang bertakhta di puncak klasemen sementara Liga Primer (16 poin). Tapi kans Man City merangkak naik cukup terbuka mengingat mereka baru memainkan 6 pertandingan, sedangkan Liverpool sudah menjalani 7 laga. (Baca: Di Manakah Tempat Sifat Ikhlas Itu?)
Hal itu membuat potensi Man City mengancam konstelasi papan atas sangat besar. Kemenangan atas The Reds bakal memangkas jarak kedua tim menjadi dua poin saja. Semangat Kevin de Bruyne dkk semakin tinggi lantaran dari 4 pertemuan terakhir kontra Liverpool di Liga Primer, mereka 2 kali menang, 1 kali imbang, dan mengalami 1 kekalahan.
Dua kemenangan tersebut bahkan diraih Man City di Etihad Stadium, yakni 2-1 (4/1/19) dan 4-0 (3/7). Stabilitas performa juga sudah ditemukan pasukan Pep Guardiola. Tercatat sejak dipermalukan 2-5 oleh Leicester City, September lalu, Man City belum terkalahkan dalam 8 pertandingan terakhir di semua kompetisi (6 kali menang, 2 kali imbang),
Keseriusan Guardiola mempersiapkan timnya menghadapi Liverpool terlihat jelas seusai Man City meraih kemenangan 3-0 atas wakil Yunani, Olympiakos, pada pertandingan Grup C, Rabu (4/11). The Citizens bertengger di puncak klasemen sementara Grup G dengan 9 poin. (Baca juga: Kampus Merdeka Siapkan Mahasiswa untuk Hadapi Tantangan Global)
Pelatih Spanyol tersebut memberikan istirahat kepada skuadnya, Kamis (5/11), dan baru kembali berlatih, Jumat (6/11). “Berdasarkan prakiraan cuaca, Kota Manchester akan cerah akhir pekan ini. Itu sesuatu yang langka. Karenanya kami melakukan pemulihan seusai pertandingan Olimpiakos, hari libur, dan setelah itu, Jumat dan Sabtu, kami akan mempersiapkan pertandingan kontra Liverpool. Jadi para pemain dan staf kami perlu istirahat,” ungkap Guardiola seperti dilansir dailymail.
Guardiola juga mendapatkan suntikan tenaga di dalam skuad setelah Gabriel Jesus pulih dari cedera otot. Hebatnya, masuk sebagai pengganti, penyerang asal Brasil tersebut langsung berkontribusi lewat satu golnya ke gawang Olympiakos.
“Itu penting, tentu saja, fakta bahwa Jesus sudah kembali. Ini kabar baik, terutama baginya yang mencetak gol brilian ke gawang Olympiakos. Saya senang dengan hasil pertandingan dan kembalinya Jesus,” ujar Guardiola.
Kehadiran Jesus jelas menambah opsi lini depan Man City di samping Riyad Mahrez, Ferran Torres, Raheem Sterling, dan Bernardo Silva. Dengan demikian Guardiola tidak terlalu cemas meski Sergio Aguero diragukan tampil melawan Liverpool karena masalah hamstring. Lini depan akan mendapatkan dukungan dari De Bruyne, Ilkay Gundogan, dan Phil Foden. (Baca juga: Perkuat Imunitas dengan Konsumsi Buah)
Berlimpahnya amunisi lini depan tidak membuat Jesus cemas. Dia menilai itu justru menjadi keuntungan Man City yang membutuhkan skuad besar untuk berpartisipasi di berbagai kompetisi. Penyerang berusia 23 tahun tersebut mengaku siap diberi kepercayaan tim dan berharap dimainkan saat melawan Liverpool.