Manchester City Berpeluang Pangkas Jarak dengan Liverpool

Sabtu, 07 November 2020 - 12:32 WIB
loading...
A A A
Jesus menilai kemenangan atas The Reds merupakan tolok ukur kualitas Man City untuk kembali merajai Liga Primer musim ini. “Semua pertandingan penting. Tentu saja kita membicarakan pertandingan kami melawan Liverpool. Mereka tim yang kuat, kami harus bermain bagus dan memenangkan pertandingan,” papar Jesus.

Namun ambisi Man City mengamankan tiga poin di Etihad Stadium sepertinya tidak akan mudah mengingat Liverpool sedang on fire. The Reds datang dengan bermodalkan 6 kemenangan dalam 6 pertandingan terakhir semua kompetisi, termasuk saat membenamkan Atalanta 5-0 pada pertandingan Grup D Liga Champions, Selasa (3/11). (Baca juga: Kampanye Tatap Muka Meningkat, Kampanye Daring Turun)

Liverpool pun bertengger di puncak klasemen sementara Grup D dengan sembilan poin. Pelatih Juergen Klopp mengungkapkan Liverpool menunjukkan performa luar biasa sejauh ini, terutama pasca-mengalahkan Atalanta.

Klopp pantas berbangga karena lini depannya sedang menonjol, khususnya Diogo Jota yang melesakkan hattrick ke gawang Atalanta. Tercatat, penyerang Portugal itu telah mencetak tujuh gol dari 10 penampilannya bersama Liverpool.

Jota menjadi pemain kedua sepanjang sejarah klub yang melakukannya setelah Robbie Fowler pada 1993. Jota kini menjadi pencetak gol terbanyak kedua Liverpool musim ini di bawah Mohamed Salah (9 gol) dan mengungguli dua penyerang lainnya, Sadio Mane (5 gol) serta Roberto Firmino (1 gol).

Hal itu membuat Klopp pede Liverpool bakal menjadi ancaman tim mana pun dan siap membawa pulang 3 poin demi melanggengkan takhta klasemen sementara Liga Primer. Permainan terbuka Liverpool diharapkan membuat keseimbangan tim tetap terjaga karena Virgil van Dijk absen karena cedera lutut. (Lihat videonya: Pemda DKI Jakarta Berencana Perpanjang PSBB Transisi)

Sementara Thiago Alcantara dan Alex-Oxlade Chamberlain diragukan. “Tim saya memainkan performa yang luar biasa, lini depan bertahan dan menyerang sangat luar biasa. Organisasi lini tengah, keinginan, kesiapan, semuanya berada di level teratas. Saya tidak berpikir ada orang yang bisa bertahan melawan Mane, Salah, dan Diogo Jota. Ini bukan tentang taktik atau sistem kami, ini tentang kolektivitas tim,” tegas Klopp. (Alimansyah)
(ysw)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1545 seconds (0.1#10.140)