Tekanan Joan Mir Pada Tiga Seri Tersisa MotoGP

Sabtu, 07 November 2020 - 13:03 WIB
loading...
A A A
Meski demikian Mir bukan tanpa sandungan. Suzuki Ecstar harus memperhitungkan faktor teknis dalam balapan mengingat masih ada potensi penentuan juara dunia dilakukan lewat tiebreak. Artinya jika poin Mir dengan Quartararo atau Franco Morbidelli sama atau dengan rider lainnya, pembalap dengan kemenangan terbanyak yang akan membawa pulang mahkota juara.

Hingga saat ini Mir tidak kunjung meraih podium pertama. Situasi ini membuat sang pembalap berpotensi mengukir sejarah baru meraih gelar juara dunia tanpa memenangi satu pun balapan.

“Sejujurnya saya tidak peduli dengan yang lain, saya hanya peduli dengan perasaan saya. Dengan tiga balapan lagi, itu bukan posisi yang buruk. Penting untuk terus seperti itu. Yang pasti kami bisa melihat ada banyak penantang gelar, lebih dari biasanya, tapi begitulah adanya. Saya tidak peduli dengan yang lain,” tambahnya.

Di sisi lain duo pembalap Petronas Yamaha SRT Quartararo dan Morbidelli cukup beruntung tidak mendapatkan penalti pengurangan poin menyusul hukuman untuk Yamaha lantaran menggunakan sparepart ilegal. Kejadian ini membuat keduanya optimistis bisa memangkas jarak dan meraih hasil terbaik dalam tiga balapan tersisa.

“Apa pun bisa terjadi, 75 poin dalam pertandingan itu. Semua pembalap yang ada di sini bisa memenangi kejuaraan, kami hanya harus tetap fokus,” kata Quartararo. (Baca juga: Kampaye Tatap Muka Meningkat, Kampanye Daring Turun)

Sejauh ini Quartararo sudah mengemas 3 kemenangan, masing-masing di GP Spanyol, GP Andalusia, dan GP Catalunya. Namun pembalap asal Prancis itu gagal menjaga konsistensi, termasuk dalam 3 balapan terakhir di mana dia sekali gagal dan finis di posisi kedelapan GP Aragon.

Sementara itu pembalap Monster Energy Yamaha Maverick Vinales menyatakan satu-satunya cara untuk menjegal Joan Mir meraih gelar juara di akhir musim adalah mengamankan podium pertama. Dia mengaku optimistis menghadapi 3 seri tersisa, terutama 2 balapan di Valencia.

“Sekarang kami memiliki 3 balapan di mana kami dapat menikmati banyak hal. Ini trek yang saya suka dan juga Portimao. Strategi kami sangat jelas: finis di depan dua orang itu (Mir dan Quartararo). Itu akan menjadi strategi utama untuk menutup celah di kejuaraan,” kata Vinales.

Di sisi lain, pembalap Yamaha Valentino Rossi diprediksi bisa kembali ke lintasan di GP Eropa menyusul hasil tes swab-nya menunjukkan negatif Covid-19. Jika terealisasi, The Doctor akan mengejar rekor podium ke-200 setelah selama 2 dekade bersaing di MotoGP. (Lihat videonya: Pemda DKI Jakarta Berencana Perpanjang PSBB Transisi)

“Rossi akan mengambil kesempatan ini untuk terbang ke Valencia malam ini," kata Yamaha dalam sebuah pernyataan. (Abriandi)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.1202 seconds (0.1#10.140)