Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Dua Gol Fernandes Obati Stres Solskjaer
loading...
Bruno Fernandes menjadi inspirasi kemenangan Manchester United 3-1 atas Everton. Kontribusi Fernandes berhasil mengurangi tekanan pada Ole Gunnar Solskjaer yang dalam beberapa pekan terakhir ini kerap mendapat sorotan lantaran inkonsistensi penampilan Set
A
A
A
LIVERPOOL - Bruno Fernandes menjadi inspirasi kemenangan Manchester United 3-1 atas Everton. Berkat sumbangan dua golnya, Setan Merah sukses membawa pulang tiga poin sempurna dari Goodison Park, Sabtu (7/11/2020) malam WIB.
Fernandes berhasil mencetak dua gol pada menit 25 dan 32, setelah menerima dua umpan akurat Luke Shaw dan Marcus Rashford. Statistik menyebut jika ia sudah membukukan 13 gol dan sembilan assist dalam 21 pertandingan bersama United di Liga Primer Inggris.
Di era Liga Primer Inggris, hanya Ruud van Nistelrooy, Robin van Persie (keduanya 16), Dwight Yorke (15) dan Zlatan Ibrahimovic (14) yang mencetak lebih banyak dalam 21 pertandingan liga teratas pembukaan mereka untuk United. Soal rekor tandang, Fernandes juga punya rapor bagus. (Baca juga: Permalukan Everton, Man United Ulangi Catatan Manis 1993 )
Fernandes tercatat sebagai yang cukup produktif dalam 10 pertandingan tandang pertama bersama United di Liga Primer Inggris dengan mengoleksi sepuluh gol dan lima assist.
Kontribusi Fernandes berhasil mengurangi tekanan pada Ole Gunnar Solskjaer yang dalam beberapa pekan terakhir ini kerap mendapat sorotan lantaran inkonsistensi penampilan United. Gelandang asal Portugal itu juga berhasil mengakhiri kritik tentang kurangnya pemimpin di lapangan hijau. (Baca juga: Pol Tercepat di Kualifikasi, Joan Mir Jaga Peluang Cetak Podium di MotoGP Eropa )
Pasca pertandingan, Fernandes mengatakan, berbicara mengenai pemimpin di lapangan, itu tergantung pada semua skuat untuk menunjukkan kualitas itu. "Kami tahu, di dalam ruang ganti, apa yang harus kami lakukan, pemain yang kami miliki, dan semua orang harus menjadi pemimpin," katanya dikutip dari BT Sport.
"Beberapa dari mereka adalah, saya tidak tahu bagaimana mengatakannya dalam bahasa Inggris, tapi pemimpin yang pendiam, Anda tahu? Mereka tidak banyak bicara dan mereka melakukan hal-hal yang benar. Yang lain perlu berbicara sedikit lebih, untuk lebih berada di dalam permainan, untuk merasa lebih menjadi bagian dari permainan," sambung Fernandes.
"Intinya adalah, di akhir pertandingan, mengambil tiga poin adalah untuk semua orang, bukan hanya untuk satu pemain," imbuh Fernandes.
Fernandes berhasil mencetak dua gol pada menit 25 dan 32, setelah menerima dua umpan akurat Luke Shaw dan Marcus Rashford. Statistik menyebut jika ia sudah membukukan 13 gol dan sembilan assist dalam 21 pertandingan bersama United di Liga Primer Inggris.
Di era Liga Primer Inggris, hanya Ruud van Nistelrooy, Robin van Persie (keduanya 16), Dwight Yorke (15) dan Zlatan Ibrahimovic (14) yang mencetak lebih banyak dalam 21 pertandingan liga teratas pembukaan mereka untuk United. Soal rekor tandang, Fernandes juga punya rapor bagus. (Baca juga: Permalukan Everton, Man United Ulangi Catatan Manis 1993 )
Fernandes tercatat sebagai yang cukup produktif dalam 10 pertandingan tandang pertama bersama United di Liga Primer Inggris dengan mengoleksi sepuluh gol dan lima assist.
Kontribusi Fernandes berhasil mengurangi tekanan pada Ole Gunnar Solskjaer yang dalam beberapa pekan terakhir ini kerap mendapat sorotan lantaran inkonsistensi penampilan United. Gelandang asal Portugal itu juga berhasil mengakhiri kritik tentang kurangnya pemimpin di lapangan hijau. (Baca juga: Pol Tercepat di Kualifikasi, Joan Mir Jaga Peluang Cetak Podium di MotoGP Eropa )
Pasca pertandingan, Fernandes mengatakan, berbicara mengenai pemimpin di lapangan, itu tergantung pada semua skuat untuk menunjukkan kualitas itu. "Kami tahu, di dalam ruang ganti, apa yang harus kami lakukan, pemain yang kami miliki, dan semua orang harus menjadi pemimpin," katanya dikutip dari BT Sport.
"Beberapa dari mereka adalah, saya tidak tahu bagaimana mengatakannya dalam bahasa Inggris, tapi pemimpin yang pendiam, Anda tahu? Mereka tidak banyak bicara dan mereka melakukan hal-hal yang benar. Yang lain perlu berbicara sedikit lebih, untuk lebih berada di dalam permainan, untuk merasa lebih menjadi bagian dari permainan," sambung Fernandes.
"Intinya adalah, di akhir pertandingan, mengambil tiga poin adalah untuk semua orang, bukan hanya untuk satu pemain," imbuh Fernandes.
(mirz)
Explore More