Kecewa, Jadi Alasan Gelandang Arsenal Willian Tinggalkan Chelsea

LONDON - Bintang anyar Arsenal Willian akhirnya angkat bicara mengenai kepergiannya dari Chelsea . Pemain asal Brasil tersebut mengakui perilaku The Blues terhadap dia sangatlah aneh. Willian mengungkapkan sebenarnya dia ingin bertahan di Stamford Bridge dan ingin menandatangani kontrak tiga tahun.

Sayangnya, Chelsea enggan menawarkan kontrak jangka panjang sehingga akhirnya meninggalkan klub dan bergabung dengan Arsenal pada Agustus lalu. Padahal, saat memperkuat Chelsea periode 2013-2020, gelandang berusia 32 tahun tersebut berandil besar membawa klub menjuarai berbagai gelar yakni Liga Primer: 2014–15, 2016–17, Piala FA Cup: 2017–18, Piala Liga : 2014–15 dan Liga Europa: 2018–19.

“Itu adalah sesuatu yang sulit. Mereka (Chelsea) tahu betapa saya ingin tinggal. Saya ingin menjadi legenda untuk klub. Itu aneh. Saya sedikit sedih dengan itu, tetapi saya menghormati kebijakan Chelsea,” ungkap Willian dilansir dailystar.

Willian sudah menutup rapat kenangannya bersama Chelsea. Dia menegaskan sepenuhnya fokus memberikan kemampuan terbaiknya untuk Arsenal selama tiga tahun kontraknya di Emirates Stadium. Willian yang sudah tampil sembilan kali sejauh ini kemungkinan akan diandalkan pelatih Mikel Arteta saat The Gunners menjamu Aston Villa pada lanjutan Liga Primer, dini hari nanti. Arsenal berbeda.

"Mereka menunjukkan sangat menginginkan saya. Sekarang saya berada di klub baru, tantangan baru, pengalaman baru, kehidupan baru. Sekarang saatnya bekerja untuk mencoba memenangkan lebih banyak gelar,” tegas Willian.



Pemain timnas Brasil itu mengaku sangat mecintai London, dan tak inggin meninggalkan London atau Inggris untuk kembali ke Brasil. Ada kabar jika Willian dikabarkan telah resmi mendapatkan kewarganegaraan Inggris. Willian menyatakan dirinya sangat mencintai London. Itulah alasan utama dia mengajukan kewarganegaraan Inggris. Dia mengaku putri kembarnya berbicara lebih seperti orang Inggris ketimbang orang Brasil. "Saya sangat mencintai London," kata Willian.