Ducati Prioritaskan Rider Italia
loading...
A
A
A
VALENCIA - Adik tiri Valentino Rossi, Marini, akhirnya promosi ke kelas para raja, MotoGP . Musim depan dia bergabung bersama Tim Reale Avintia (Esponsorama Racing). Rider muda asal Italia itu akan bertandem dengan rivalnya dalam persaingan perebutan gelar juara dunia Moto2 2020, Enea Bastianini.
Promosi Marini ke kelas premier merupakan hasil kesepakatan antara VR46 dan Ducati. Marini datang ke Avintia, tapi menggunakan warna tim yang sama dengan inisial sang kakak, berbeda dengan Bastianini. Bahkan pembalap yang identik dengan nomor 10 itu akan ditemani beberapa anggota timnya saat ini. (Baca: Pentingnya Tafakuri Diri)
“Bersaing di MotoGP adalah impian setiap pembalap. Adanya kesempatan besar ini adalah untuk dapat berbagi dengan Sky Racing Team VR46, Esponsorama Racing, dan Ducati menjadi lebih baik,” kata Marini seperti dilansir grandepremio.
“Kami berada di fase krusial musim ini, kami akan terus bekerja keras untuk mencapai tujuan maksimal sebelum kami mengambil langkah ini bersama-sama,” tambahnya.
Selain itu kepergian Johann Zarco ke Pramac membuat Ducati merekrut Bastianini dan menempatkan rider Italia itu di tim yang bermarkas di Andorra tersebut. Baginya ini impian yang menjadi nyata. Sebab dia selalu mengidam-idamkan merebut gelar juara dunia MotoGP .
Namun rider berusia 23 tahun tersebut menyadari bahwa itu merupakan tugas yang berat. Karena itu dia tidak ingin terlalu memikirkan hal tersebut lebih dulu. Yang terpenting adalah mencoba menjadi juara dunia Moto2 pada tahun ini. (Baca juga: Sosialisasi Minim, Banyak Sekolah Tak tahu Penyederhanaan Kurikulum)
“Sekarang saya harus konsentrasi untuk menyelesaikan musim ini karena saya ingin menjadi juara dunia meski tahu itu tidak akan mudah. Musim depan beberapa pembalap akan naik ke MotoGP, kami akan memulai petualangan bersama pembalap tercepat di dunia dan saya pikir, bersama tim, saya bisa meraih hasil yang bagus,” ujar Bastianini.
Dengan kehadirannya di MotoGP, tim VR46 pun memutuskan urung berpartisipasi di ajang Moto3. Kini tim yang dipimpin oleh Rossi itu hanya akan fokus pada dua kelas terbesar, MotoGP dan Moto2. Adapun untuk pengganti Marini, mereka mempercayakan Celestino Vietti berpartner dengan Marco Bezzecchi.
Tangan kanan Rossi yang dipercaya mengelola tim VR46, Alessio Salucci, mengaku bangga petualangan timnya yang sudah berjalan sejak 2014 bisa mencapai titik tertinggi. Dia juga mengatakan terbentuknya tim juga menjadi bagian untuk mengembangkan para pembalap-pembalap Italia. Kini kesempatan untuk bisa mencicipi balapan di MotoGP menjadi lebih banyak. (Baca juga: Penyakit Penyerta Covid-19 Perlu Diwaspadai)
“Berkat kesepakatan dengan Esponsorama Racing dan Ducati, Marini dan Sky Racing Team VR46 akan dapat balapan di kategori teratas, yang tahun depan akan mendapat janji Italia lainnya. Ini adalah kesempatan besar bagi seluruh tim, tetapi juga merupakan titik balik bagi masa depan pembalap dan semua gerakan kami di dunia sepeda motor. Saya yakin kami akan memiliki 2021 yang spektakuler di depan,” ucap Uccio.
Selain itu bos Ducati Gigi Dall'Igna pun sudah menandatangani kesepakatan dengan kedua pembalap muda Italia itu dan menggarisbawahi bahwa keinginan Ducati untuk mendukung talenta muda di MotoGP. Sebab itu merupakan prioritas paling utama dalam pengembangan dari tim pabrikan asal Italia tersebut. (Lihat videonya: Viral Video Jalan Rusak di Lebak)
“Baik Bastianini maupun Marini terbukti sangat kompetitif di Moto2 tahun ini dan kami yakin sudah waktunya bagi mereka untuk naik ke MotoGP . Kami akan memberi mereka semua dukungan yang mereka butuhkan untuk mendampingi mereka menuju kategori teratas,” ungkapnya. (Raikhul Amar)
Lihat Juga: Cosplay Robot Terminator, Jorge Martin Rayakan Gelar Juara MotoGP 2024 di Sirkuit Catalunya
Promosi Marini ke kelas premier merupakan hasil kesepakatan antara VR46 dan Ducati. Marini datang ke Avintia, tapi menggunakan warna tim yang sama dengan inisial sang kakak, berbeda dengan Bastianini. Bahkan pembalap yang identik dengan nomor 10 itu akan ditemani beberapa anggota timnya saat ini. (Baca: Pentingnya Tafakuri Diri)
“Bersaing di MotoGP adalah impian setiap pembalap. Adanya kesempatan besar ini adalah untuk dapat berbagi dengan Sky Racing Team VR46, Esponsorama Racing, dan Ducati menjadi lebih baik,” kata Marini seperti dilansir grandepremio.
“Kami berada di fase krusial musim ini, kami akan terus bekerja keras untuk mencapai tujuan maksimal sebelum kami mengambil langkah ini bersama-sama,” tambahnya.
Selain itu kepergian Johann Zarco ke Pramac membuat Ducati merekrut Bastianini dan menempatkan rider Italia itu di tim yang bermarkas di Andorra tersebut. Baginya ini impian yang menjadi nyata. Sebab dia selalu mengidam-idamkan merebut gelar juara dunia MotoGP .
Namun rider berusia 23 tahun tersebut menyadari bahwa itu merupakan tugas yang berat. Karena itu dia tidak ingin terlalu memikirkan hal tersebut lebih dulu. Yang terpenting adalah mencoba menjadi juara dunia Moto2 pada tahun ini. (Baca juga: Sosialisasi Minim, Banyak Sekolah Tak tahu Penyederhanaan Kurikulum)
“Sekarang saya harus konsentrasi untuk menyelesaikan musim ini karena saya ingin menjadi juara dunia meski tahu itu tidak akan mudah. Musim depan beberapa pembalap akan naik ke MotoGP, kami akan memulai petualangan bersama pembalap tercepat di dunia dan saya pikir, bersama tim, saya bisa meraih hasil yang bagus,” ujar Bastianini.
Dengan kehadirannya di MotoGP, tim VR46 pun memutuskan urung berpartisipasi di ajang Moto3. Kini tim yang dipimpin oleh Rossi itu hanya akan fokus pada dua kelas terbesar, MotoGP dan Moto2. Adapun untuk pengganti Marini, mereka mempercayakan Celestino Vietti berpartner dengan Marco Bezzecchi.
Tangan kanan Rossi yang dipercaya mengelola tim VR46, Alessio Salucci, mengaku bangga petualangan timnya yang sudah berjalan sejak 2014 bisa mencapai titik tertinggi. Dia juga mengatakan terbentuknya tim juga menjadi bagian untuk mengembangkan para pembalap-pembalap Italia. Kini kesempatan untuk bisa mencicipi balapan di MotoGP menjadi lebih banyak. (Baca juga: Penyakit Penyerta Covid-19 Perlu Diwaspadai)
“Berkat kesepakatan dengan Esponsorama Racing dan Ducati, Marini dan Sky Racing Team VR46 akan dapat balapan di kategori teratas, yang tahun depan akan mendapat janji Italia lainnya. Ini adalah kesempatan besar bagi seluruh tim, tetapi juga merupakan titik balik bagi masa depan pembalap dan semua gerakan kami di dunia sepeda motor. Saya yakin kami akan memiliki 2021 yang spektakuler di depan,” ucap Uccio.
Selain itu bos Ducati Gigi Dall'Igna pun sudah menandatangani kesepakatan dengan kedua pembalap muda Italia itu dan menggarisbawahi bahwa keinginan Ducati untuk mendukung talenta muda di MotoGP. Sebab itu merupakan prioritas paling utama dalam pengembangan dari tim pabrikan asal Italia tersebut. (Lihat videonya: Viral Video Jalan Rusak di Lebak)
“Baik Bastianini maupun Marini terbukti sangat kompetitif di Moto2 tahun ini dan kami yakin sudah waktunya bagi mereka untuk naik ke MotoGP . Kami akan memberi mereka semua dukungan yang mereka butuhkan untuk mendampingi mereka menuju kategori teratas,” ungkapnya. (Raikhul Amar)
Lihat Juga: Cosplay Robot Terminator, Jorge Martin Rayakan Gelar Juara MotoGP 2024 di Sirkuit Catalunya
(ysw)