Tekad Dominic Thiem Tebus Kegagalan di ATP Finals 2020

WINA - Juara Amerika Serikat Terbuka 2020 Dominic Thiem menegaskan sudah pulih dari cedera kaki yang dideritanya di Wina Terbuka. Kini, petenis asal Austria itu fokus mempersiapkan diri menghadapi ATP Finals 2020.

Petenis nomor tiga dunia itu mengatakan butuh dua hingga tiga hari untuk pulih dari cedera kaki yang membuatnya absen di Paris Masters 2020 itu. Thiem menangku berjuang dengan masalah ini selama Wina Terbuka. Ketika itu, dia kalah dari Andrey Rublev, yang kemudian memenangkan gelar juara di turnamen tersebut.

Baca juga : Bertahan di Moto2, Pembalap Malaysia Ini Gabung Tim Belanda

“Tidak ada yang tenang di musim gugur, di minggu-minggu terakhir yang sibuk ini. Setelah kalah di perempat final pada turnamen di negara saya di Wina, saya pulih dari cedera kaki saya. Butuh waktu dua, tiga hari untuk pulih, lalu saya memulai persiapan untuk ATP final di O2-Arena, London,” tulis Thiem dalam posting blog di situsnya dilansir ubitennis.

Fokus Thiem sekarang adalah ATP Finals yang akan berlangsung mulai 15 - 22 November mendatang. Turnamen akhir musim ini menampilkan delapan petenis terbaik di tur putra yang bermain dalam format round-robin.

Baca juga : Mobilnya Ringsek, Samuel Etoo Beruntung Selamat dari Kecelakaan

Tahun lalu Thiem mencapai final sebelum disingkirkan oleh Stefanos Tsitsipas. Ini adalah tahun kelima berturut-turut dia lolos ke turnamen tersebut dan secara keseluruhan memiliki rekor menang-kalah 6-8.

“Kenangan tahun lalu sangat mengesankan! Selama fase grup saya mengalahkan Roger Federer dan Novak Djokovic. Saya juga mengalahkan Alexander Zverev di semifinal. Kemudian saya hampir mengalahkan Tsitsipas di set ketiga pada laga final. Itu hanya beberapa poin yang menentukan surga atau neraka,” ungkap Thiem.

Baca juga : UFC Tak Rela Khabib Nurmagomedov Pensiun

Yang jelas, petenis berusia 27 tahun ini akan menghadiri ATP Finals bersama dengan beberapa orang di timnya. Sebab, pemain tunggal diperbolehkan membawa hingga tiga anggota timnya ke acara yang diadakan secara tertutup untuk pertama kalinya karena pandemi Covid-19.