Foto Seksinya Viral di Medsos, Sofya Zhuk Kecewa Reaksi Pengikutnya

Kamis, 12 November 2020 - 04:04 WIB
loading...
Foto Seksinya Viral di Medsos, Sofya Zhuk Kecewa Reaksi Pengikutnya
Sofya Zhuk tampak kecewa dengan sikap pengikutnya di akun media sosial Instagram yang mem-bully dirinya saat ia memajang foto seksi / Foto: Instagram Sofya Zhuk
A A A
MOSKOW - Sofya Zhuk tampak kecewa dengan sikap pengikutnya di akun media sosial Instagram yang mem-bully dirinya saat ia memajang foto seksi (berpose topless). Dikatakannya, mungkin mereka masih belum menerima keputusannya pensiun dari tenis .

Sofya menjalani kehidupan yang jauh dari apa yang diharapkan darinya dan jauh dari apa yang dia bayangkan di masa mudanya. Mimpinya menjadi pemain tenis profesional sangat memenuhi persyaratan dan itu sebabnya dia dinyatakan sebagai juara Wimbledon di kategori junior pada 2015 lalu, saat ia masih berusia 15 tahun.

Namun, mimpi Sofya mencari popularitas dari olahraga tenis tiba-tiba berantakan seiring cedera yang menimpanya. Pasalnya, wanita berambut pirang asal Moskow, Rusia, itu memutuskan pensiun lebih awal setelah mengalami masalah punggung. (Baca juga: Mir, Quartararo atau Rins, Siapa Pun Juaranya Bakal Koleksi Nilai Terendah dalam Sejarah MotoGP )

Sehingga Sofya mencari pekerjaan baru untuk mencari nafkah dan saat itu model menjadi pilihan terbaiknya. Pada usia 20 tahun, ia telah menjadi ikon di jejaring sosial dan mengumpulkan lebih dari 60.000 pengikut di Instagram, di mana ia menerbitkan foto hampir setiap hari di tempat-tempat indah atau sebagai protagonis dari berbagai kampanye mode.

Namun belakangan ini, beberapa pengikutnya telah melangkah lebih jauh dan meninggalkan kritikan pedas, terutama setelah foto berpose topless dipublikasikan Sofya pada jejaring media sosial Instagram pribadinya. (Baca juga: Mendebarkan, Akankah Sejarah Pemenang Terbanyak Lewati Rekor MotoGP 2016? )



"Saya tidak begitu mengerti apa masalahnya. Saya memposting foto, lalu kenapa? Ketika saya membagikan sesuatu, saya tidak mencoba mengirim pesan. Saya hanya memposting foto yang saya suka. Tapi ketika saya membagikan foto itu (topless), saya menerima banyak sekali pesan," sesal Sofya pada RT dikutip dari AS Sport, Rabu (11/11/2020).

"Biasanya saya tidak akan mengganggu mereka, tapi kali ini mereka sangat agresif. Saya pikir orang tidak dapat menerima bahwa saya telah berada di luar tenis, bahwa saya dapat hidup bahagia tanpa olahraga dan tidak tenggelam dalam depresi," tambah Sofya.

Selama masa remajanya Sofya dibandingkan dengan rekan senegaranya Maria Sharapova, tetapi cedera kronis memotong semua mimpinya di dunia tenis: "Saya mengalami cedera serius dalam beberapa tahun terakhir dan saya telah memutuskan untuk memberikan tubuh saya istirahat beberapa tahun. Bahkan lebih awal. dari Wimbledon Junior, punggung saya sangat parah sehingga tidak ada dokter yang mau membantu saya," jelasnya.

"Tubuh saya tidak menyerap protein dengan baik dan cakram di tulang belakang saya ada di mana-mana. Saya pernah menjalani MRI yang menunjukkan bahwa kekencangan tulang belakang saya setara dengan orang berusia 50-an atau 60-an. Saya selalu harus bermain dengan banyak rasa sakit. Saya suka tenis, tetapi ada saatnya saya ingin bebas dari rasa sakit dan mental. untuk dapat hidup bebas dan memikirkan kesehatan dan masa depan saya," ungkap petenis yang sempat menempati peringkat 116 versi WTA pada Desember 2018.
(sha)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2167 seconds (0.1#10.140)