Janji Pembalap KTM Tech3 Beri Kejutan di GP Valencia
loading...
A
A
A
VALENCIA - Pembalap KTM Tech3 Miguel Oliveira sudah memiliki rencana yang jelas pada Grand Prix (GP) Valencia , Minggu (15/11). Rider asal Portugal itu pun optimistis bisa kembali menembus lima besar di balapan nanti. Sekarang dia menempati peringkat 10 klasemen sementara pembalap.
“Saya pikir kami sekarang memiliki ide yang jelas tentang apa yang bisa kami tingkatkan akhir pekan ini. Tim melakukan pekerjaan yang luar biasa dalam waktu yang singkat untuk memberi saya motor yang kompetitif untuk balapan hari Minggu," kata pembalap berusia 25 tahun tersebutdalam pernyataannya dari tim Tech3.
Oliveira berharap pekerjaan selama latihan bebas pada Jumat dan Sabtu, dapat memberinya beberapa ide tentang apa yang harus dilakukan saat balapan nanti. Dia juga akan memanfaatkan hasil pada balapan sebelumnya di GP Eropa, pekan lalu, yang berhasil menembus lima besar. Juara GP Styria ini sangat berambisi untuk bersaing di barisan depan, dan berjuang untuk kembali menembus posisi di antara lima besar. "Saya sangat bersemangat untuk melanjutkan jalur kami di sirkuit Ricardo Tormo akhir pekan ini," ungkapnya.
Saat ini, Oliveira berada di urutan ke-10 pada klasemen sementara pembalap MotoGP 2020 dengan 90 poin, hanya berselisih dua poin dari rider Australia Jack Miller (Ducati) yang berada di posisi sembilan. Sedangkan balapan terakhir musim ini akan berlangsung di Autódromo Internacional do Algarve, Portimao, Portugal, 22 November mendatang.
Sebelumnya, Oliveira membuat sejarah dengan memberikan kemenangan pertama Tech3 di balapan kelas primer dalam 20 tahun terakhir. Sejak berlaga di MotoGP pada musim 2001, Tech3 hanya meraih podium tanpa pernah mendapatkan kemenangan. Oliveira pun akan masuk dalam buku sejarah pabrikan yangdipimpinHerve Poncharal tersebut.
Apalagi, tidak ada satu pun orang yang memprediksi Oliveira akan memenangkan balapan. Oliveira harus memulai balapan dari posisi kedelapan. KemenanganGP Styria diraih pembalap asal Portugal tersebut dengan dramatis yaitu di tikungan terakhir sebelum garis finis.
“Saya pikir kami sekarang memiliki ide yang jelas tentang apa yang bisa kami tingkatkan akhir pekan ini. Tim melakukan pekerjaan yang luar biasa dalam waktu yang singkat untuk memberi saya motor yang kompetitif untuk balapan hari Minggu," kata pembalap berusia 25 tahun tersebutdalam pernyataannya dari tim Tech3.
Oliveira berharap pekerjaan selama latihan bebas pada Jumat dan Sabtu, dapat memberinya beberapa ide tentang apa yang harus dilakukan saat balapan nanti. Dia juga akan memanfaatkan hasil pada balapan sebelumnya di GP Eropa, pekan lalu, yang berhasil menembus lima besar. Juara GP Styria ini sangat berambisi untuk bersaing di barisan depan, dan berjuang untuk kembali menembus posisi di antara lima besar. "Saya sangat bersemangat untuk melanjutkan jalur kami di sirkuit Ricardo Tormo akhir pekan ini," ungkapnya.
Saat ini, Oliveira berada di urutan ke-10 pada klasemen sementara pembalap MotoGP 2020 dengan 90 poin, hanya berselisih dua poin dari rider Australia Jack Miller (Ducati) yang berada di posisi sembilan. Sedangkan balapan terakhir musim ini akan berlangsung di Autódromo Internacional do Algarve, Portimao, Portugal, 22 November mendatang.
Sebelumnya, Oliveira membuat sejarah dengan memberikan kemenangan pertama Tech3 di balapan kelas primer dalam 20 tahun terakhir. Sejak berlaga di MotoGP pada musim 2001, Tech3 hanya meraih podium tanpa pernah mendapatkan kemenangan. Oliveira pun akan masuk dalam buku sejarah pabrikan yangdipimpinHerve Poncharal tersebut.
Apalagi, tidak ada satu pun orang yang memprediksi Oliveira akan memenangkan balapan. Oliveira harus memulai balapan dari posisi kedelapan. KemenanganGP Styria diraih pembalap asal Portugal tersebut dengan dramatis yaitu di tikungan terakhir sebelum garis finis.
(ruf)