Frustrasi karena Argentina Batal Menang, Messi Perlihatkan Sisi Gelap
loading...
A
A
A
BUENOS AIRES - Lionel Messi memperlihatkan sisi gelapnya setelah Argentina ditahan Paraguay 1-1 pada lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2022 zona CONMEBOL. Diselimuti rasa frustrasi, La Pulga melampiaskan kekecewaannya kepada wasit.
(Baca Juga: Loloskan Makedonia Utara ke Piala Eropa 2020, Pandev Bikin Genoa Bangga)
Argentina tidak bisa memanfaatkan keuntungan tuan rumah saat melawan Paraguay di Estadio Alberto Jose Armando, Kamis (13/11/2020). La Albiceleste bahkan hampir saja tersungkur. Pasukan Lionel Scaloni sempat tertinggal dulu akibat penalti Angel Romero di menit ke-21.
Negeri Tango baru bisa membalas pada menit ke-41, itu juga bukan lewat Messi. Gol penyeimbang diciptakan Nicolas Gonzalez setelah mendapat bola dari Giovani Lo Celso. Imbasnya, Argentina urung memetik tiga kemenangan beruntun diajang ini.
Kehilangan dua poin penting membuat Argentina terancam turun dari posisi pertama klasemen sementara. Mereka kini hanya memimpin satu poin dari Brasil yang akan menjamu Venezuela, Sabtu (14/11/2020) pagi WIB.
Ini yang membuat Messi frustrasi. Apalagi, penyerang Barcelona itu tidak bisa berbuat banyak. Alhasil, dia menyalahkan wasit atas hasil minim ini. Dia menyatakan kalau para pengadil di lapangan kerap kali merugikan Argentina.
Salah satu yang disorotnya adalah ketika golnya dianulir. “Anda (wasit) sudah merugikan kami hingga dua kali,” teriak Messi sambil mengacungkan dua jari. “Anda merugikan kami dua kali,” ulangnya, dilansir marca.
Messi sempat menjebol gawang Paraguay yang seharusnya membuat Argentina memimpin 2-1. Tapi, gol itu tidak disahkan wasit karena ada indikasi terjadi pelanggaran. Raphael Claus yang berasal dari Brasil lalu melihat VAR dan setelah itu menyatakan Gonzalez sempat melanggar Romero.
Permasalahannya, pelanggaran itu terjadi sekitar 30 detik sebelum Messi merobek jala tim tamu. Ini sebabnya megabintang berussia 33 tahun itu sangat murka dan kecewa. Sebab, seharusnya Argentina keluar sebagai pemenang. “Itu benar-benar sangat memalukan,” tegasnya dengan terlihat jijik.
(Baca Juga: Jumpa Skotlandia di Piala Eropa 2020, Inggris Mengaku Siap Tempur)
Alumunus La Masia itu boleh saja menyalahkan wasit atas hasil minim Argentina. Tapi, harus diakui pula kalau dia tampil kurang maksimal. Messi sejatinya mendapat sejumlah peluang mencetak gol, tapi tidak bisa dimaksimalkan.
(Baca Juga: Loloskan Makedonia Utara ke Piala Eropa 2020, Pandev Bikin Genoa Bangga)
Argentina tidak bisa memanfaatkan keuntungan tuan rumah saat melawan Paraguay di Estadio Alberto Jose Armando, Kamis (13/11/2020). La Albiceleste bahkan hampir saja tersungkur. Pasukan Lionel Scaloni sempat tertinggal dulu akibat penalti Angel Romero di menit ke-21.
Negeri Tango baru bisa membalas pada menit ke-41, itu juga bukan lewat Messi. Gol penyeimbang diciptakan Nicolas Gonzalez setelah mendapat bola dari Giovani Lo Celso. Imbasnya, Argentina urung memetik tiga kemenangan beruntun diajang ini.
Kehilangan dua poin penting membuat Argentina terancam turun dari posisi pertama klasemen sementara. Mereka kini hanya memimpin satu poin dari Brasil yang akan menjamu Venezuela, Sabtu (14/11/2020) pagi WIB.
Ini yang membuat Messi frustrasi. Apalagi, penyerang Barcelona itu tidak bisa berbuat banyak. Alhasil, dia menyalahkan wasit atas hasil minim ini. Dia menyatakan kalau para pengadil di lapangan kerap kali merugikan Argentina.
Salah satu yang disorotnya adalah ketika golnya dianulir. “Anda (wasit) sudah merugikan kami hingga dua kali,” teriak Messi sambil mengacungkan dua jari. “Anda merugikan kami dua kali,” ulangnya, dilansir marca.
Messi sempat menjebol gawang Paraguay yang seharusnya membuat Argentina memimpin 2-1. Tapi, gol itu tidak disahkan wasit karena ada indikasi terjadi pelanggaran. Raphael Claus yang berasal dari Brasil lalu melihat VAR dan setelah itu menyatakan Gonzalez sempat melanggar Romero.
Permasalahannya, pelanggaran itu terjadi sekitar 30 detik sebelum Messi merobek jala tim tamu. Ini sebabnya megabintang berussia 33 tahun itu sangat murka dan kecewa. Sebab, seharusnya Argentina keluar sebagai pemenang. “Itu benar-benar sangat memalukan,” tegasnya dengan terlihat jijik.
(Baca Juga: Jumpa Skotlandia di Piala Eropa 2020, Inggris Mengaku Siap Tempur)
Alumunus La Masia itu boleh saja menyalahkan wasit atas hasil minim Argentina. Tapi, harus diakui pula kalau dia tampil kurang maksimal. Messi sejatinya mendapat sejumlah peluang mencetak gol, tapi tidak bisa dimaksimalkan.
(mirz)