Canelo Kangkangi Fury dan Joshua Jadi Petinju P4P Terbaik Dunia
loading...
Canelo Kangkangi Fury dan Joshua Jadi Petinju P4P Terbaik Dunia/The Sun
A
A
A
Saul Canelo Alvarez dinobatkan sebagai petinju pound-for-pound (P4P) Terbaik di dunia versi BoxRec. Hebatnya, Canelo mengalahkan dua Raja Kelas Berat Tyson Fury (WBC) dan Anthony Joshua (WBA, IBF, WBO, IBO).
Superstar Meksiko menjadi No.1 dengan mengungguli para juara tinju lainnya seperti Terence Crawford dan Errol Spence Jr. Penentuan peringkat petinju P4P terbaik kali ini dibuat lebih membingungkan oleh sistem poin BoxRec.
Situs web mereka, yang banyak digunakan untuk meneliti catatan dan informasi, memiliki sistem komputer untuk menghitung sepuluh besar P4P mereka setiap hari. Seorang petinju bisa mendapatkan atau kehilangan poin tergantung pada rekor mereka dan naik atau turun berdasarkan waktu terakhir mereka bertarung.
Untuk membuat masalah menjadi lebih rumit, jika pertarungan ditambahkan ke salah satu catatan petinju lawan, atau ke catatan lawan mereka, poin dapat terpengaruh. Fury, 32, memang bintang peringkat No.1 BoxRec, tetapi Canelo, 30, telah menggantikannya.
Karena sistem poin mereka berdasarkan catatan, orang-orang seperti Sergey Kovalev, 37, dan Alexander Povetkin, 41, adalah nama-nama kejutan dalam daftar. Tetapi tidak ada ruang untuk juara dunia bersatu Teofimo Lopez, 23, atau Josh Taylor, 29 dari Skotlandia.
Anthony Joshua, 31, urutan ketujuh dalam daftar, dengan Deontay Wilder, 35, kelima. Itu terlepas dari Anthony Joshua memiliki tiga sabuk kelas berat sementara Wilder dicopot dari mahkota WBC oleh Fury pada bulan Februari. Ikon Filipina Manny Pacquiao, 41, di peringkat No.8, meskipun ia tidak bertinju sejak memenangkan gelar kelas welter WBA dari Keith Thurman pada Juli 2019.
Superstar Meksiko menjadi No.1 dengan mengungguli para juara tinju lainnya seperti Terence Crawford dan Errol Spence Jr. Penentuan peringkat petinju P4P terbaik kali ini dibuat lebih membingungkan oleh sistem poin BoxRec.
Situs web mereka, yang banyak digunakan untuk meneliti catatan dan informasi, memiliki sistem komputer untuk menghitung sepuluh besar P4P mereka setiap hari. Seorang petinju bisa mendapatkan atau kehilangan poin tergantung pada rekor mereka dan naik atau turun berdasarkan waktu terakhir mereka bertarung.
Untuk membuat masalah menjadi lebih rumit, jika pertarungan ditambahkan ke salah satu catatan petinju lawan, atau ke catatan lawan mereka, poin dapat terpengaruh. Fury, 32, memang bintang peringkat No.1 BoxRec, tetapi Canelo, 30, telah menggantikannya.
Karena sistem poin mereka berdasarkan catatan, orang-orang seperti Sergey Kovalev, 37, dan Alexander Povetkin, 41, adalah nama-nama kejutan dalam daftar. Tetapi tidak ada ruang untuk juara dunia bersatu Teofimo Lopez, 23, atau Josh Taylor, 29 dari Skotlandia.
Anthony Joshua, 31, urutan ketujuh dalam daftar, dengan Deontay Wilder, 35, kelima. Itu terlepas dari Anthony Joshua memiliki tiga sabuk kelas berat sementara Wilder dicopot dari mahkota WBC oleh Fury pada bulan Februari. Ikon Filipina Manny Pacquiao, 41, di peringkat No.8, meskipun ia tidak bertinju sejak memenangkan gelar kelas welter WBA dari Keith Thurman pada Juli 2019.
Lihat Juga :
(aww)
