Sebanyak 64 Tim Siap Panaskan Persaingan LIMA Esports EJC

Sabtu, 14 November 2020 - 19:02 WIB
loading...
Sebanyak 64 Tim Siap Panaskan Persaingan LIMA Esports EJC
Sebanyak 64 Tim Siap Panaskan Persaingan LIMA Esports EJC. Foto: IST
A A A
JAKARTA - Sebanyak 64 tim e-Sports dari 25 kampus di Jawa Timur akan tampil di ajang LIMA Esports East Java Conference (EJC). Sebelumnya Liga Mahasiswa (LIMA) sukses menggelar di Jakarta.

Ryan Gozali selaku pendiri dan komisaris dari Liga Mahasiswa sangat antusias menyambut event ini. Dengan status sebagai conference terbesar di turnamen LIMA Esports partner by McDonald’s saat ini, dia berharap tim-tim yang berlaga di EJC bisa menunjukkan kualitas pertandingan yang baik. (Baca Juga: Babak Semifinal Esports Star Indonesia Janjikan Duel Epic )

“Saya sangat senang dengan antusiasme yang ditunjukkan oleh kampus-kampus di Jawa Timur pada LIMA Esports partner by McDonald’s EJC kali ini. Hal itu terlihat dari beberapa kampus yang akan melakukan debutnya di turnamen LIMA tahun ini. Saya bersyukur dengan adanya turnamen esports ini dapat membuka pintu untuk banyak universitas baru,” katanya dalam rilis Jumat (13/11).

“Saya berharap tidak hanya kuantitas saja yang ditunjukkan oleh tim-tim di EJC melainkan kualitas pertandingan yang bagus. Selain itu, kampus-kampus yang baru ikut serta di turnamen ini mengenal LIMA dan akan ikut ke cabang olahraga lain seperti sepak bola, basket, dan lain-lain. Saya juga berharap dapat melihat talenta-talenta dapat unjuk gigi di turnamen ini sehingga bisa menyeimbangkan dominasi juara tim-tim Jakarta dan Jawa Barat,” kata Ryan.

Kampus-kampus seperti Universitas Kristen Petra (UKP) Surabaya yang pernah menempati empat besar di Mobile Legends Campus Championship (MLCC) 2020 akan ikut serta di turnamen ini. Meskipun tidak diperkuat oleh tim yang pernah membawa UKP duduk di empat besar MLCC, manajer tim esports UKP, Vedra Dewany Antonia, tetap berharap pemainnya dapat membawa pulang gelar. (Lihat Grafis: Lebih dari 50 Juta Orang di Dunia Terinfeksi Virus Corona )
.
“Kami melakukan latihan terus menerus untuk mempererat kerja sama antarpemain, keluar dari zona nyaman kami dengan belajar hero-hero yang jarang kami gunakan sebelumnya. Selain itu, kami juga selalu membaca setiap informasi terbaru di Mobile Legends: Bang Bang agar dapat terus mengikut Most Effective Tactic Available (META) yang ada,” ucap manajer yang memiliki panggilan akrab Vedra tersebut.
(sha)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1595 seconds (0.1#10.140)