Rebut Gelar Ketujuh, Hamilton: Ini untuk Anak di Luar Sana yang Memimpikan Hal yang Mustahil

Minggu, 15 November 2020 - 21:19 WIB
loading...
Rebut Gelar Ketujuh,...
Pembalap Inggris Lewis Hamilton tak kuat menahan air mata saat memenangkan gelar juara dunia Formula 1 (F1) ketujuh/Foto/Reuters
A A A
ISTANBUL - Pembalap Inggris Lewis Hamilton tak kuat menahan air mata saat memenangkan gelar juara dunia Formula 1 (F1) ketujuh. Hamilton menyamai rekor Michael Schumacher usai memenangi GP Turki 2020 di Istanbul Park, Istanbul, Turki, Minggu (15/11/2020).

Pembalap Mercedes itu memenangi lomba di trek basah dan licin untuk meraih kemenangan ke-94 sepanjang kariernya dan mengamankan gelar dunia dengan tiga balapan tersisa. Hamilton membuyarkan prediksi yang menganggap rekor Michael Schumacher tidak mungkin untuk disamai. ( ).
Rebut Gelar Ketujuh, Hamilton: Ini untuk Anak di Luar Sana yang Memimpikan Hal yang Mustahil

Tak hanya gelar dunia, Hamilton juga mencatat sejumlah rekor seperti jumah kemenangan balapan yang lebih banyak, pole position dan podium daripada siapa pun dalam sejarah olahraga ini

“Terima kasih banyak kawan. Itu untuk semua anak di luar sana yang memimpikan hal yang mustahil. Kamu bisa melakukannya juga, saya percaya pada kalian,” teriak Hamilton via radio setelah bendera kotak-kotak berkibar. ( ).

Pembalap Inggris itu menyelesaikan 31,6 detik lebih cepat dari pembalap Racing Point asal Meksiko Sergio Perez yang berada di posisi kedua dalam lomba yang tanpa dihadriri penonton karena pandemi Covid-19.

“Tujuh tidak dapat dibayangkan tetapi ketika Anda bekerja dengan sekelompok orang yang hebat dan Anda benar-benar percaya satu sama lain, tidak ada akhir untuk apa yang dapat dilakukan bersama,” kata Hamilton, yang belum menandatangani kontrak baru untuk tahun 2021. “Saya merasa seperti saya baru saja memulai.” ( ).

Hamilton mengatakan ada momen di mana dia mengira tak akan juara saat ini, lantaran langit kelam dan ancaman hujan terus-menerus yang menambah rasa ketidakpastian, tetapi dia tetap percaya diri dan yakin bisa.

Ketika tim menyarankan dia masuk pit untuk mengganti ban baru menjelang akhir lomba, Hamilton menolaknya mengingat keunggulannya dan jumlah lap tersisa.

“Saya pernah kehilangan juara dunia di pit-lane, saya belajar dari tahun 2007, itu pasti. Saya merasa seperti saya benar-benar bisa mengendalikannya dan saya siap menghadapi hujan jika turun saat itu,” ujar mantan pembalap McLaren itu.
(sha)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2071 seconds (0.1#10.140)