Javier Mascherano, sang Dirigen Lapangan Tengah

BUENOS AIRES - Sedih, itulah yang dirasakan seluruh anggota skuat Estudiantes saat ini. Ini disebabkan lantaran Javier Mascherano memutuskan pensiun setelah menjalani karier sepak bolanya selama 17 tahun.

Mascherano memutuskan pensiun saat dia menginjak usia 36 tahun. Dia sepertinya sadar bahwa usia sangat memengaruhi gairahnya bermain sepak bola, dan belakangan, Mascherano merasa gairahnya menjadi pesepak bola telah memudar. (Baca juga: Tak Bergairah Lagi, Mascherano Umumkan Pensiun )

Sehingga ia memilih untuk mengakhiri kariernya di sepak bola. "Saya telah menjalani profesi saya 100 persen, saya memberikan yang terbaik yang saya bisa dan hari ini saya sadar bahwa ini sulit buat saya dan keputusan ini bukannya tidak menghormati Estudiantes, yang mempercayai saya untuk kembali ke Argentina, atau kolega saya, atau profesi ini. Ini tidak ada hubungannya dengan klub atau hasil akhir, tapi terkait perasaan yang dirasakan belakangan ini, bahwa keinginan untuk menjadi pesepak bola memudar," kata Mascherano seperti dikutip dari Goal, Senin (16/11/2020).

Kini yang tersisa dari Mascherano adalah keberhasilannya selama 17 tahun bermain di klub Amerika Selatan dan Eropa. Selama kariernya dia dikenal sebagai pemain penyeimbang. Baik dalam hal membantu ritme permainan di lini tengah maupun membantu pertahanan.

Yang paling diingat dari sosok Mascherano adalah sliding tekel. Ya, Masche dikenal sebagai pemain yang tidak berbasa-basi untuk menjegal lawannya. (Baca juga: Pilihan Ban, Kunci Morbidelli Menangi Duel dengan Miller )

Masche juga diketahui lihai dalam membaca permainan lawan. Masche ibarat seorang dirigen yang mampu menghipnotis jutaan pasang mata setiap kali ia memegang bola.

Perjalanan Karier Masche
Selama menggeluti karier di sepak bola, Masche tercatat hanya enam kali membela klub berbeda. Mulai dari River Plate, Corinthians, West Ham United, Liverpool, Hebei China Fortune dan Estudiantes.

Bersama Estudiantes, Mascherano hanya bermain sebanyak tujuh kali atau 630 menit. Dia menyumbangkan satu gol dan tiga kartu kuning di Superliga. Mengintip statistiknya di Whoscore, Masche punya nilai 7,15 saat bermain di posisi gelandang bertahan.

Sementara sebagai gelandang tengah, Masche punya nilai 7,30. Sedangkan di lini tengah, skor yang dihadirkan Masche sebesar 6,85.