Pengalaman Rublev Melawan Idola Masa Kecilnya Rafael Nadal

Senin, 16 November 2020 - 23:40 WIB
loading...
Pengalaman Rublev Melawan Idola Masa Kecilnya Rafael Nadal
Ekspresi Andrey Rublev saat melawan Rafael Nadal./foto/reuters
A A A
LONDON - Petenis muda Andrey Rublev mengaku gugup saat menjalani laga pertamanya pada ajang ATP Finals 2020 . Apalagi, petenis muda Rusia itu menghadapi idolanya, Rafael Nadal di O2 Arena, Senin (16 /11) dini hari. Rublev mengatakan Nadal merupakan salah satu petenis idolanya ketika dirinya dalam masa pertumbuhan.

Sekarang, petenis kelahiran Moskow, Rusia itu telah sejajar dengan pengoleksi 20 gelar Grand Slam tersebut. Hal itu membuktikan bahwa dirinya sekarang berada di level untuk berkompetisi melawan petenis terbaik dunia. Namun, petenis berperingkat delapan dunia ini mangakui masih membutuhkan waktu untuk terbiasa ketika bertanding melawan petenis hebat. Buktinya, Rublev menelan kekalahan dari Nadal dengan dua set langsung 3-6, 4-6 pada pertandingan pertama dalam kariernya di ATP Finals.

“Saya tidak benar-benar berpengalaman bertanding melawan petenis terbaik, begitupun dengan petenis lainnya. Para petenis terbaik lebih banyak bertanding dengan petenis terbaik lainnya dan saya, kali ini adalah kali kedua saya berhadapan dengan Rafa,” kata Rublev dilansir atptour.

Rublev mengakui baru tiga kali berhadapan dengan petenis tiga besar (Roger Federer, Nadal, dan Novak Djokovic). Namun, petenis berusia 23 tahun ini yakin jika sering bertemu dengan ketiga petenis itu kemampuannya pasti bakalan meningkat. "Saya tidak benar-benar memiliki pengalaman bertanding melawan petenis sekelas mereka, jadi semakin banyak saya bertanding melawan mereka, saya pikir saya akan tampil lebih baik," ucap Rublev.



Petenis yang musim ini mengantongi lima gelar dan 40 kemenangan, saat ini tertinggal 0-2 melawan Nadal. Pertemuan pertama mereka terjadi Di AS Terbuka 2017 ketika petenis peringkat dua dunia itu mengalahkannya di perempatfinal dengan tiga set langsung. Bukan hanya itu, Rublev ternyata pernah mengalahkan Federer di Cincinnati musim lalu.

Sedangkan dengan Djokovic, dia belum pernah bertemu di atas lapangan. Petenis peringkat 8 dunia ini percaya bahwa kurangnya pengalaman yang dia miliki membuat perbedaan di ATP Finals musim ini. “Saya sama sekali tidak servis dengan baik, karena saya merasa sedikit tegang, yang merupakan hal normal,” ujar petenis berusia 23 tahun itu.

Petenis unggulan ketujuh ini masih memiliki kesempatan untuk memulihkan diri di Grup London 2020. Setelah menghadapi Nadal, dia masih akan berhadapan dengan Dominic Thiem (1-0) dan Stafanos Tsitsipas (0-1) pada pertandingan lain di fase grup ATP Finals. “Ketika ia mematahkan saya di set kedua, saya merasa rilek dan saya mulai servis dengan jauh lebih baik. Lalu ada permainan yang berbeda, tetapi semuanya telah terlambat," tandasnya.
(ruf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3540 seconds (0.1#10.140)