Perjalanan Joan Mir Jadi Juara MotoGP 2020

Selasa, 17 November 2020 - 13:35 WIB
loading...
Perjalanan Joan Mir Jadi Juara MotoGP 2020
Joan Mir keluar sebagai juara dunia MotoGP 2020. Foto/Reuters
A A A
VALENCIA - Tidak ada yang menyangka Joan Mir keluar sebagai juara dunia MotoGP 2020. Pasalnya, rider Suzuki Ecstar itu tak masuk daftar favorit menjadi yang terbaik pada awal tahun ini. Sebelum dimulainya MotoGP tahun ini, Marc Marquez (Repsol Honda), Andrea Dovizioso (Ducati), Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha), dan Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) adalah para rider yang paling sering dibicarakan dalam bersaing memperebutkan gelar juara dunia musim ini.

Perjalanan Joan Mir Jadi Juara MotoGP 2020


Namun, saat balapan baru berlangsung, Marquez harus keluar dari persaingan akibat mengalami kecelakaan fatal pada seri pembuka di GP Jerez. Dia mengalami patah lengan kanan yang memaksanya melakukan operasi. Sayang, kondisinya tak kunjung pulih dan memastikan absen sepanjang musim ini. (Baca: Nasihat yang Paling Baik adalah Kematian)

Meski begitu, Mir juga sempat tampil kurang menjanjikan dalam tiga balapan pertama. Terbukti, dia dua kali gagal finis, sedangkan performa Quartararo, Dovizioso, Vinales sangat luar biasa di awal musim. Beruntung, kondisi mulai berbalik di pertengahan musim. Ketiga rider itu mengalami penurunan performa, sedangkan Mir mampu menjaga konsistensinya di barisan depan.

Terbukti, Mir sukses tujuh kali naik ke podium, termasuk kemenangannya di GP Eropa. Pencapaiannya itu sekaligus membuatnya menjadi pembalap terbanyak yang meraih podium pada ajang MotoGP 2020. Dengan begitu, dia berhasil mengumpulkan 171 poin dan unggul 29 angka dari rider Petronas Yamaha SRT Franco Morbidelli yang menjadi juara di GP Valencia, akhir pekan kemarin.

Jelas, selain keberuntungan, konsistensi adalah faktor penting bagi Mir bisa tampil sebagai juara dunia musim ini. "Saya telah menempuh perjalanan panjang sejak masih kecil dengan hampir tidak punya uang untuk pergi balapan. Keluarga saya harus berterima kasih untuk ini. Saya bekerja sangat keras untuk mencapai puncak dan penghargaan ini luar biasa," katanya, dilansir situs resmi tim.

Mir menjadi rider Spanyol keempat yang mampu menjadi juara dunia MotoGP setelah Alex Criville, Marquez, dan Jorge Lorenzo. Dia juga menjadi pembalap termuda ketujuh di kelas tertinggi, yakni dalam usia 23 tahun 75 hari, di belakang Valentino Rossi (22 tahun 240 hari). (Baca juga: Banyak Klaster Baru, Siswa Masuk Sekolah Diusulkan Setelah Vaksinasi)

Mir juga menjadi rider pertama yang mampu merebut gelar dunia kelas tertinggi bersama Suzuki sejak Kenny Roberts Jr di kelas 500cc pada 2000. Pencapaian itu sekaligus membuat Suzuki merebut gelar dunia ketujuh di kelas tertinggi.

Manajer Teknis Tim Suzuki Ken Kawauchi mengaku senang Mir bisa melewati musim yang paling sulit dalam sejarah MotoGP. Pasalnya, kejuaraan ini sempat mengalami penundaan akibat pandemi virus korona (Covid-19) yang membuat persiapan seluruh tim terganggu. Namun, siapa sangka, tim pabrikan asal Jepang itu mampu mengatasinya dengan baik.

"Musim ini sangat sulit, bukan hanya karena kekuatan semua pesaing, tapi juga karena situasi global dengan Covid-19. Saya ucapkan selama untuk Mir dan juga Rins yang menjalani musim terbaik dan membantu kami merebut gelar kejuaraan ini. Ini adalah pencapaian yang hebat," ujar Kawauchi. (Lihat videonya: Arab Saudi Tutup Kembali Izin Umrah untuk Jamaah Indonesia)

Manajer Tim Suzuki Davide Brivio mengaku tidak bisa membayangkan timnya mampu membawa Mir menjadi juara dunia. Musim lalu, pembalapnya itu baru menjalani debut sebagai pembalap MotoGP. Ternyata, dia hanya membutuhkan semusim untuk bisa menjadi yang terbaik di ajang balap motor paling bergengsi di dunia tersebut.

“Ini perasan yang luar biasa. Kami tidak bisa berharap lebih. Untuk memenangkan gelar tahun ini, bertepatan dengan perayaan 100 tahun Suzuki, 60 tahun balapan, dan 20 tahun sejak gelar juara dunia terakhir diraih. Ini terasa sepeti mimpi," ungkapnya. (Raikhul Amar)
(ysw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2186 seconds (0.1#10.140)