Fabregas Ungkap Ada yang Ingin Sakit Lionel Messi di Barcelona

MONACO - Perseteruan Lionel Messi dan Barcelona menarik perhatian dari mantan rekan satu timnya Cesc Fabregas . Dia mengaku kecewa karena ada beberapa orang di klub Katalan tersebut sengaja menyakitiMessi. Meski, Fabregas menyakini pemain berjuluk La Pulga itu tidak akan pernah kesepian di Blaugrana.

Messi akhirnya memang bertahan di Barca setelah sempat menyatakan ingin meninggalkan Camp Nou untuk mendapatkan tantangan baru. Beberapa tim dikabarkan sudah melakukan komunikasi dengan pemain asal Argentina tersebut. Manchester City dianggap sebagai tim yang akan menjadi persinggahan Messi selanjutnya.

Tapi, direksi Barca ternyata tidak mengizinkan kepergian tersebut. Alasannya, Messi tidak bisa menghidupkan klausal free transfer karena sudah melewati tenggat yang tertera dalam kontrak. Imbasnya, Messi terpaksa tetap bertahan di Barca. "Saya tidak tahu apa lagi yang bisa diminta dari Messi setelah bertahun-tahun memberi begitu banyak," kata Fabregas dikutip Marca.

Fabregas adalah salah satu teman terbaik Messi di Barca. Keduanya pernah merasakan akademi La Masia sebelum berpisah karena Fabregas ke Arsenal dan Messi bertahan di Camp Nou. Keduanya kembali bertemu saat pemain berusia 33 tahun itu kembali ke Barca di musim 2011/2012 sampai 2013/2014.



Di Barca perjalanan kariermantan pemain Chelsea itu terbilang bagus. Meski hanya tiga musim dia berhasil membukukan waktu bermain 151 kali dengan sumbangan42 gol semua ajang. Dia juga mendapatkan banyak gelar sesuatu yang tidak didapatkan selama bertahun bertahun membela The Gunners. "Anda mungkin memberi banyak, tetapi pada akhirnya mereka hanya akan menghargai yang terakhir. Saya melihat orang-orang dari klub mencoba menyakitinya, tetapi sebagai penggemar Barcelona saya bersyukur dia bertahan di Barcelona," tambahnya.

Secara khusus, dia memastikan, Messi akan bisa melewati periode sulitnya di Barca. Messi juga tidak akan kesepian meski beberapa pemain di eranya sudah meninggalkan Blaugrana, termasuk Luis Suarez, teman baiknya. "Apakah dia merasa kesepian? Saya rasa tidak. Dia telah melalui banyak grup dan dia tidak sendirian, meskipun benar Suarez adalah temannya," tandas Fabregas.