Antisipasi Klopp Tinggalkan Liverpool, Mantan Pelatih Inggris Siapkan Lamaran
loading...
A
A
A
LIVERPOOL - Pelatih veteran, Sven-Goran Eriksson ternyata penggemar berat Liverpool sejak kecil. Dia punya impian untuk bertugas di Anfield pada suatu saat nanti ketika Juergen Klopp melepaskan jabatannya.
(Baca Juga: Morata Beberkan Kunci Sukses Spanyol Saat Permalukan Jerman )
Eriksson memiliki segudang pengalaman di dunia kepelatihan. Karier kakek berusia 72 tahun itu dimulai saat menukangi klub kasta kedua Liga Swedia, Degerfors pada musim 1977-1978. Dia total telah melatih 16 tim berbeda hingga sekarang, termasuk Timnas Inggris.
Pekerjaan terakhir juru taktik asal Swedia itu adalah melatih Timnas Filipina pada 2018-2019. Selama bertugas disisi lapangan, Eriksson telah mendulang 18 trofi bergengsi. Kiprah terbaiknya saat menukangi Lazio pada 1997-2000 dengan mendapatkan tujuh gelar di Italia dan Eropa.
Setelah lama malang melintang, Eriksson ingin mewujudkan impiannya untuk melatih Liverpool. Akan tetapi, mantan bek kanan KB Karlskoga FF itu harus menunggu cukup lama agar harapannya bisa terwujud. Sebab, kontrak Klopp bersama The Reds baru akan berakhir pada 30 Juni 2024.
Jika Klopp menuntaskan karier di Liverpool, Eriksson mungkin lebih dulu pensiun karena saat itu sudah berusia 76 tahun. Namun, seandainya mantan nakhoda Borussia Dortmund itu mundur atau dipecat sebelum kontraknya habis, dia akan segera melamar pekerjaan ke Liverpool.
“Anda tahu saya selalu menjadi pendukung Liverpool sepanjang hidup saya; sejak saya berumur empat, lima, enam tahun. Seperti ayah saya, dia masih menjadi pendukung Liverpool,” katanya, mengutip dari Sky Sports.
“Jadi, itu menjadi (impian saya) untuk melatih Liverpool, tentunya. Akan tetapi, saya juga memiliki mimpi kedua dan itu adalah menjadi manajer Brasil,” lanjut Eriksson yang pernah dinobatkan sebagai Pelatih Terbaik Serie A 1999/2000.
Sialnya, Liverpool, yang diidolai Eriksson, sedang diterpa masalah. Delapan pemain Si Merah masuk ruang perawatan. Mereka adalah Virgil van Dijk, Trent Alexander-Arnold, Joe Gomez, Thiago Alcantara, Fabinho, Alex Oxlade-Chamberlain, Jordan Henderson. Dan, Mohamed Salah terpapar virus Corona.
Mereka kemungkinan besar absen saat Liverpool melawan Leicester City pada pekan kesembilan Liga Primer di Anfield, Senin (23/11/2020), dini hari WIB. Meski nanti tampil timpang, mereka tetap wajib meaih poin penuh.
(Baca Juga: Pemain Buangan Barcelona Nikmati Gol Perdana bagi Brasil )
Kemenangan atas The Foxes akan membawa Liverpool ke puncak klasemen sementara. Klub asal Merseyside itu kini menempati posisi ketiga dengan koleksi 17 poin atau tertinggal satu poin dari Leicester.
(Baca Juga: Morata Beberkan Kunci Sukses Spanyol Saat Permalukan Jerman )
Eriksson memiliki segudang pengalaman di dunia kepelatihan. Karier kakek berusia 72 tahun itu dimulai saat menukangi klub kasta kedua Liga Swedia, Degerfors pada musim 1977-1978. Dia total telah melatih 16 tim berbeda hingga sekarang, termasuk Timnas Inggris.
Pekerjaan terakhir juru taktik asal Swedia itu adalah melatih Timnas Filipina pada 2018-2019. Selama bertugas disisi lapangan, Eriksson telah mendulang 18 trofi bergengsi. Kiprah terbaiknya saat menukangi Lazio pada 1997-2000 dengan mendapatkan tujuh gelar di Italia dan Eropa.
Setelah lama malang melintang, Eriksson ingin mewujudkan impiannya untuk melatih Liverpool. Akan tetapi, mantan bek kanan KB Karlskoga FF itu harus menunggu cukup lama agar harapannya bisa terwujud. Sebab, kontrak Klopp bersama The Reds baru akan berakhir pada 30 Juni 2024.
Jika Klopp menuntaskan karier di Liverpool, Eriksson mungkin lebih dulu pensiun karena saat itu sudah berusia 76 tahun. Namun, seandainya mantan nakhoda Borussia Dortmund itu mundur atau dipecat sebelum kontraknya habis, dia akan segera melamar pekerjaan ke Liverpool.
“Anda tahu saya selalu menjadi pendukung Liverpool sepanjang hidup saya; sejak saya berumur empat, lima, enam tahun. Seperti ayah saya, dia masih menjadi pendukung Liverpool,” katanya, mengutip dari Sky Sports.
“Jadi, itu menjadi (impian saya) untuk melatih Liverpool, tentunya. Akan tetapi, saya juga memiliki mimpi kedua dan itu adalah menjadi manajer Brasil,” lanjut Eriksson yang pernah dinobatkan sebagai Pelatih Terbaik Serie A 1999/2000.
Sialnya, Liverpool, yang diidolai Eriksson, sedang diterpa masalah. Delapan pemain Si Merah masuk ruang perawatan. Mereka adalah Virgil van Dijk, Trent Alexander-Arnold, Joe Gomez, Thiago Alcantara, Fabinho, Alex Oxlade-Chamberlain, Jordan Henderson. Dan, Mohamed Salah terpapar virus Corona.
Mereka kemungkinan besar absen saat Liverpool melawan Leicester City pada pekan kesembilan Liga Primer di Anfield, Senin (23/11/2020), dini hari WIB. Meski nanti tampil timpang, mereka tetap wajib meaih poin penuh.
(Baca Juga: Pemain Buangan Barcelona Nikmati Gol Perdana bagi Brasil )
Kemenangan atas The Foxes akan membawa Liverpool ke puncak klasemen sementara. Klub asal Merseyside itu kini menempati posisi ketiga dengan koleksi 17 poin atau tertinggal satu poin dari Leicester.
(mirz)