Sami Khedira Kirim Sinyal Ingin Tinggalkan Juventus

LONDON - Liga Primer selalu menjadi magnet bagi pesepak bola. Ketatnya persaingan kompetisi elite Inggris tersebut turut membuat gelandang Juventus , Sami Khedira penasaran dan membuka kesempatan berkarier di sana. Tanda mulai tidak nyaman bekerja di Juventus dan Andrea Pirlo?

Khedira pernah bermain di kompetisi top Eropa seperti Bundesliga, Primera Liga dan Seri A. Satu-satunya yang belum dijajal gelandang Jerman itu adalah Liga Primer, kompetisi impiannya sejak kecil. Khedira mengaku telah menonton begitu banyak pertandingan dan mengikuti perkembangan Liga Primer hingga sekarang.

“Saya selalu menikmati bermain di Liga Champions melawan klub-klub Inggris. Atmosfer, gaya, dan ide sepak bola selalu membuat saya terkesan. Ketika saya masih kecil, selalu menjadi impian besar saya untuk menjadi pemain Liga Primer," ungkap Khedira dilansir dailymail. ( )

Apakah ini menjadi tanda dia mulai bosan di Juventus? "Saya sangat senang dan puas dengan karir saya sampai sekarang tetapi satu hal yang kurang karena saya selalu memiliki impian ini dan itu tidak pernah menjadi kenyataan… untuk menjadi bagian dari Liga Primer,” tambahpemain yang pernah merasakan gelar juara tiga kompetisi domestik terbaik Eropa.

Gelandang 33 tahun tersebut mengatakan akan sangat senang bila impiannya bermain di Liga Primer menjadi kenyataan. Kalau memungkinakan, Khedira ingin sekali bisa bereuni dengan dua mantan bosnya di Real Madrid, Jose Mourinho dan Carlo Ancelotti yang masing-masing menangani Tottenham Hotspur dan Everton.

"Karena kepribadiannya Mou selalu langsung, jujur, jernih dalam pikirannya dan pelatih yang hebat. Banyak orang berbicara tentang dia (menjadi) terlalu defensif tetapi dia adalah pemenang. Ancelotti sedang melakukan pekerjaan dengan baik di Evertin, Dia adalah salah satu pelatih yang juga membuat saya terkesan,” tambah pemain berusia 33 tahun asal Jerman tersebut.

Kans Khedira mewujudkan impiannya ke Inggris sejatinya terbuka lebar. Kesempatannya tampil bersama Juve sangat minim karena kerap mengalami cedera. Musim ini dia bahkan belum bermain dibawah komando Andrea Pirlo. Berstatus free transfer ketika kontraknya berakhir musim panas mendatang membuat gelandang Jerman tersebut leluasa menentukan karier selanjutnya.