Pandemi Corona Pengaruhi Nilai Transfer Pemain

Kamis, 16 April 2020 - 11:51 WIB
loading...
Pandemi Corona Pengaruhi...
Pandemi corona, yang terjadi sekarang, disebut menjadi katalisator untuk sedikit memurnikan sepak bola. Foto/Reuters
A A A
LONDON - Mungkin ini terdengar sarkas; sepak bola sekarang sudah terlalu hedonis dan materialistis. Semua diukur dengan uang yang membuat fans menjadi pihak pertama paling dirugikan. Klub dan pemain meneguk untung besar.

Sepak bola memang sudah berubah. Dari olahraga kelas pekerja, rakyat pinggiran kota, kini naik kelas. Stratanya berubah. Di Inggris, harga tiket melejit setinggi langit karena sudah menjadi salah satu tontotan wisata dari berbagai belahan dunia. Pendukung “asli” sepak bola pelan tapi pasti tersingkir, kemudian menepi.

Melihat di televisi, juga tidak murah, karena layar kaca berlomba-lomba membeli hak siar dengan harga tinggi. Imbasnya, banyak fans yang menonton di bar dengan modal membeli satu gelas bir agar bisa menikmati pertandingan, dibandingkan harus membayar mahal televisi berbayar.

Imbasnya, klub mulai berani jor-joran membeli pemain karena mendapat uang dari hak siar yang membesar. Harga transfer di atas normal. Disparitas antara klub kaya dan miskin semakin terasa. Klub kaya berani menumpuk pemain bintang, sehingga gelar berputar hanya di tim-tim itu-itu.

Pandemi corona, yang terjadi sekarang, disebut menjadi katalisator untuk sedikit memurnikan sepak bola. Dalam dua atau tiga tahun mendatang, mungkin tidak ada klub berani membeli pemain berharga gila, dan televisi serta sponsor pasti akan merevisi proposal kerja sama.

Pasalnya, sekarang semua melihat jika sepak bola bukan tanpa resistensi sehingga semua akan dipikir berdasarkan kalkulasi yang terjadi saat pandemi. "Dalam jangka pendek, saya akan mengatakan pasar transfer musim panas ini tidak akan ada, itu akan runtuh,” kata Ketua Bundesliga Christian Seifert beberapa waktu lalu, dikutip dailymail.

Mantan Presiden Bayern Munich Uli Hoeness juga ragu akan ada klub mengeluarkan dana di atas 100 juta euro. “Saya tidak bisa membayangkan transfer 100 juta euro dalam waktu dekat. Biaya transfer akan turun, jumlahnya tidak akan pulih ke tingkat sebelumnya dalam dua atau tiga tahun ke depan. Kemungkinan besar akan ada dunia sepak bola baru,” tambah Hoeness.

Gejala itu sudah terlihat transfermarket yang menganalisis nilai-nilai pemain di seluruh dunia tentang dampak coronavirus. Hasilnya: “Nilai skuad klub Liga Primer turun lebih dari 1,8 miliar poundsterling sebagai akibat (dari coronavirus).”

Analisis lanjutan menyebutkan, para pemain yang lahir pada 1998 atau lebih rendah diturunkan peringkatnya sebesar 10%, semua yang lain—hingga nilai minimum 300.000 poundsterterling atau sekitar 20%. “Di empat liga tertinggi Inggris, mengarah pada kerugian nilai pasar sebesar 2,01 miliar poundsterling, di mana nilai skuad 20 klub Liga Primer turun 1,84 miliar poundsterling.”

Spanyol juga memperlihatkan penurunan. Di tiga divisi teratas sepak bola Negeri Matador, total penurunan nilai pasar ditempatkan pada 1,25 miliar euro, di mana untuk Primera Liga menjadi penyumbang penurunan terbesar 1,17 miliar euro. Tiga tim utama Primera Liga paling menjadi korban penurunan nilai.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Hasil Liga Inggris:...
Hasil Liga Inggris: Nottingham Forest Tumbangkan Man City 1-0
Jadwal & Link Streaming...
Jadwal & Link Streaming LaLiga Matchday 27: Barcelona vs Osasuna dan Real Madrid vs Rayo Vallecano
Hasil Pertandingan Liga...
Hasil Pertandingan Liga Spanyol: Real Madrid Keok, Atletico Madrid Perkasa di Puncak Klasemen!
Sinyal Perpisahan? Fans...
Sinyal Perpisahan? Fans Liverpool Cemas dengan Wawancara Terbaru Mohamed Salah
Liverpool Cetak Rekor...
Liverpool Cetak Rekor 100 Gol, Peluang Juara Liga Inggris 98,7 Persen
Mo Salah Raja Liga Inggris...
Mo Salah Raja Liga Inggris Musim Ini? 8 Rekor Legenda Sudah Dilibas!
Liverpool Cium Aroma...
Liverpool Cium Aroma Trofi usai Bungkam Manchester City, Arne Slot: Gelar Belum di Tangan
Liverpool Dekati Gelar...
Liverpool Dekati Gelar Liga Inggris usai Hancurkan Manchester City
Hasil Lengkap Liga Inggris:...
Hasil Lengkap Liga Inggris: Chelsea dan Arsenal Tumbang, MU Selamat dari Kekalahan
Rekomendasi
Ciptakan 22 Karyawan...
Ciptakan 22 Karyawan Palsu, Manajer HRD Ini Korupsi Rp36,2 Miliar
Profil Kang Gobang yang...
Profil Kang Gobang yang Viral usai Meninggal, Dikenang dalam Episode Preman Pensiun 9
Kompolnas Dengar Eks...
Kompolnas Dengar Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma Segera Ditetapkan sebagai Tersangka
Berita Terkini
Proses Perpindahan Federasi...
Proses Perpindahan Federasi Emil Audero Cs Selesai, Next Pendaftaran ke AFC
38 menit yang lalu
Simak Jadwal dan Link...
Simak Jadwal dan Link Streaming MotoGP Grand Prix of Argentina Pekan Ini
1 jam yang lalu
Naoya Inoue vs Ramon...
Naoya Inoue vs Ramon Cardenas: Monster KO Dihujat Takut Kalah
2 jam yang lalu
Kenapa Gol Penalti Double...
Kenapa Gol Penalti Double Kick Julian Alvarez Dianulir di Adu Penalti Atletico Madrid vs Real Madrid?
3 jam yang lalu
Kiper Bahrain Ketar-ketir:...
Kiper Bahrain Ketar-ketir: Timnas Indonesia Sama Sulitnya dengan Lawan Raksasa Asia
4 jam yang lalu
Menanti Sentuhan Magis...
Menanti Sentuhan Magis Patrick Kluivert di Timnas Indonesia
5 jam yang lalu
Infografis
Bintang Chelsea Dinobatkan...
Bintang Chelsea Dinobatkan Sebagai Pemain Terbaik Inggris 2024
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved