Gagal Pertahankan Gelar, Tsitsipas Tetap Senang Dikalahkan Nadal
LONDON - Stefanos Tsitsipas gagal mempertahankan gelar juara ATP Finals 2020. Pada laga ketiga fase grup London 2020, Tsitsipas kandas oleh unggulan kedua asal Spanyol Rafael Nadal setelah bermain tiga set 4-6, 6-4, 2-6 di The O2 Arena, dini hari tadi.Meski menelan kekalahan, petenis asal Yunani itu justru tidak terlalu kecewa harus tersingkir dari turnamen yang ikut membesarkan namanya.
Dia merasa ada hal positif dari hasil permainannya di turnamen penutup tahun tersebut. “Saya akan mencoba dan melupakan hal-hal negatif, karena siapa yang membutuhkan hal-hal negatif di dunia ini? Hanya melihat sisi baiknya. Mencoba sampai ke ujung terowongan dan melihat sesuatu yang lebih baik dalam waktu dekat," kata Tsitsipas dilansir tennishead.
Setelah membuat kejutan menjadi juara ATP Finals 2019, Tsitsipas mendapatkan prestasi tidak terlalu bagus. Dia hanya mendapatkan satu gelar sama musim 2020. Capaian itu didapatkannya saat tampil di Marseille, Februari lalu. Namun saat turnamen ditangguhkan akibat Covid-19, itu menjadi awal dirinya mengalami penurunan. (
Sesai acara kembali dilanjutkan Agustus lalu, dia tak mampu lagi merebut tropi juara. Capaian terbaiknya hanya melaju ke semifinal Prancis Terbuka, dan tersingkir di babak awal di Wina Terbuka dan Paris Terbuka. Terakhir, keinginannya bisa melaju ke semifinal ATP Finals 2020, terganjal dengan Nadal. Dia mengakui lawannya itu sangat agresif selama pertandingan. "Saya tidak bisa bermain defensif dengan Nadal, tetapi saya bahkan tidak tahu apa yang ingin saya lakukan," lanjutnya.
Meskipun mengakhiri musim dengan kekalahan, ATP Tour 2020 bisa dibilang sebagai salah satu musim terbaik dalam kariernya. Selanjutnya, petenis berusia 22 tahun itu berharap 2021 bisa berjalan dengan lebih mudah." Saya bukan orang yang melihat sisi gelap dari banyak hal. Tapi semua ini (pandemi Covid-19) sangat sulit untuk ditangani," paparnya.