Giampaolo Pazzini Pensiun, Kilas Balik Gol Perdana di Wembley
loading...
Giampaolo Pazzini saat mencetak gol pertama di Stadion Wembley tahun 2007. Foto: BBC
A
A
A
ROMA - Ketika stadion baru Wembley di London, Inggris, selesai dibangun pada 2007, Giampaolo Pazzini adalah pemain pertama yang mencetak gol di sana. Mantan penyerang Timnas Italia itu sekarang telah pensiun.
Pazzini, 36 tahun, mencetak gol pertama di Stadion Wembley ketika memperkuat Timnas Italia U-21. Di level klub, dia pernah memperkuat sejumlah klub Serie A di antaranya Atalanta, Fiorentina, Sampdoria, Inter, Milan, Verona, dan pernah merumput di La Liga Spanyol bersama Levante.
Lewat akun media sosial Instagram, Sabtu (21/11/2020) waktu setempat, Pazzini mengumumkan dirinya resmi gantung sepatu. Sebuah video berdurasi tiga menit berisi momen indah Pazzini semasa rajin mencetak gol pun menutup kariernya sebagai pesepak bola.
“Sudah lebih dari 30 tahun sejak kita bertemu. Saya masih sangat kecil ketika pertama kali memegang bola di tangan, dan sejak itu Anda menjadi seperti teman yang tak terpisahkan dalam hidup saya,” tulis Pazzini sebagai kalimat pembuka ucapan perpisahannya itu.
Setelahnya surat perpisahan Pazzini berisi ucapan terima kasih kepada penggemar, yang telah mendukungnya berkarier selama lebih dari tiga dekade. Di ujung suratnya, pria kelahiran Pescia, Italia, Agustus 1984 itu mengaku masih ingin bermain sepak bola, namun fisiknya sudah tidak mendukung keinginan tersebut.
“Anak kecil yang dulu memegang bola dengan tangannya itu masih ingin bermain. Tetapi usiaku memberi tahu bahwa sudah waktunya untuk mengucapkan selamat tinggal.” tulis Pazzini. (Lihat Grafis: 11 Pemain Bintang Terancam Hengkang )
Pada 24 Maret 2007, Timnas Inggris U-21 menjamu Italia U-21 di stadion baru mereka, Wembley. Cuma butuh 25 detik bagi Pazzini untuk mencatatkan namanya di papan skor. Dia memborong hattrick (3 gol) namun Timnas Italia U-21 harus puas dengan hasil imbang setelah laga berakhir sama kuat 3-3.
Sejak saat itu, Pazzini telah melakoni 22 pertandingan bersama Timnas Italia U-21, kemudian mencatatkan 25 penampilan di Timnas Italia (senior). Di level klub, prestasi terbaiknya dicapai ketika membawa Inter Milan meraih gelar Serie A (scudetto) pada musim 2010/2011. (Baca Juga: Ronaldo Aktor Kemenangan Juventus atas Cagliari )
Pazzini, 36 tahun, mencetak gol pertama di Stadion Wembley ketika memperkuat Timnas Italia U-21. Di level klub, dia pernah memperkuat sejumlah klub Serie A di antaranya Atalanta, Fiorentina, Sampdoria, Inter, Milan, Verona, dan pernah merumput di La Liga Spanyol bersama Levante.
Lewat akun media sosial Instagram, Sabtu (21/11/2020) waktu setempat, Pazzini mengumumkan dirinya resmi gantung sepatu. Sebuah video berdurasi tiga menit berisi momen indah Pazzini semasa rajin mencetak gol pun menutup kariernya sebagai pesepak bola.
“Sudah lebih dari 30 tahun sejak kita bertemu. Saya masih sangat kecil ketika pertama kali memegang bola di tangan, dan sejak itu Anda menjadi seperti teman yang tak terpisahkan dalam hidup saya,” tulis Pazzini sebagai kalimat pembuka ucapan perpisahannya itu.
Setelahnya surat perpisahan Pazzini berisi ucapan terima kasih kepada penggemar, yang telah mendukungnya berkarier selama lebih dari tiga dekade. Di ujung suratnya, pria kelahiran Pescia, Italia, Agustus 1984 itu mengaku masih ingin bermain sepak bola, namun fisiknya sudah tidak mendukung keinginan tersebut.
“Anak kecil yang dulu memegang bola dengan tangannya itu masih ingin bermain. Tetapi usiaku memberi tahu bahwa sudah waktunya untuk mengucapkan selamat tinggal.” tulis Pazzini. (Lihat Grafis: 11 Pemain Bintang Terancam Hengkang )
Pada 24 Maret 2007, Timnas Inggris U-21 menjamu Italia U-21 di stadion baru mereka, Wembley. Cuma butuh 25 detik bagi Pazzini untuk mencatatkan namanya di papan skor. Dia memborong hattrick (3 gol) namun Timnas Italia U-21 harus puas dengan hasil imbang setelah laga berakhir sama kuat 3-3.
Sejak saat itu, Pazzini telah melakoni 22 pertandingan bersama Timnas Italia U-21, kemudian mencatatkan 25 penampilan di Timnas Italia (senior). Di level klub, prestasi terbaiknya dicapai ketika membawa Inter Milan meraih gelar Serie A (scudetto) pada musim 2010/2011. (Baca Juga: Ronaldo Aktor Kemenangan Juventus atas Cagliari )
Lihat Juga :
(sha)
