Penutupan Mengecewakan Bagi Nadal dan Djokovic

Senin, 23 November 2020 - 14:35 WIB
loading...
Penutupan Mengecewakan Bagi Nadal dan Djokovic
Novak Djokovic dan Rafael Nadal menutup musim 2020 dengan hasil mengecewakan. Foto/dok
A A A
LONDON - Rafael Nadal dan Novak Djokovic menutup musim 2020 dengan hasil mengecewakan. Dua petenis terbaik dunia itu sama-sama gagal melangkah ke final ATP Finals 2020.

Bagi Nadal, hasil buruk ini membuatnya dirinya harus mengubur ambisi merebut gelar pertamanya di ATP Finals sepanjang kariernya. Sebab, petenis asal Spanyol itu tak mampu mengatasi perlawanan pesaingnya dari Rusia, Daniil Medvedev, setelah bermain tiga set 6-3, 6-7, 3-6. (Baca: Ini Perbedaan Muslim dan Mukmin, Kamu Pilih Mana?)

Pengoleksi 20 gelar Grand Slam itu sebenarnya bisa saja mengakhiri permainan dengan kemenangan. Dia sempat memiliki kesempatan saat mengambil servis pada set kedua dengan keunggulan 5-4. Padahal, satu permainan dengan kemenangan lagi bisa membuatnya melangkah ke final untuk ketiga kalinya setelah 2010 dan 2013.

(Baca juga : Menolak Mati, Toyota Land Cruiser 79 Dimodifikasi Jadi Kendaraan Tempur )

Tidak hanya itu, Nadal juga bisa memperpanjang rekor kemenangannya dari Medvedev di atas lapangan. Sebelum kekalahan itu, dia selalu merebut kemenangan di tiga pertemuan sebelumnya. Namun, Medvedev memaksa petenis berusia 34 tahun itu harus bersabar lebih lama jika ingin meraih gelar juara di turnamen penutup musim tersebut

“Saya pikir, dia bermain dengan lebih baik daripada saya di awal pertandingan,” kata Nadal dilansir atptour.

(Baca juga : Ada Kabar Gembira Soal Masa Depan Ronaldo di Juventus )

Musim lalu, juara Prancis Terbuka 2020 ini mampu mengalahkan Medvedev sebanyak tiga kali, termasuk di fase grup ATP Finals . Ketika itu, Medvedev sempat unggul 5-1 di set ketiga dan mendapatkan peluang match point. Namun, peraih medali emas Olimpiade 2008 itu bangkit dan mengakhiri permainan dengan kemenangan di laga tersebut. (Baca juga: Akibat Pandmei Covid-19, Darurat Pendidikan Makin Parah)

Jelas, Nadal patut merasa kecewa dengan hasil tersebut. Sebab, dia masih bermimpi bisa menjadi juara di ATP Finals. Padahal jika berhasil, dia bisa menjadi petenis putra kedua yang mampu merebut seluruh gelar paling bergengsi di dunia, mulai Australia Terbuka, Prancis Terbuka, Wimbledon, Amerika Serikat Terbuka, ATP Finals, dan medali emas Olimpiade sejak Andre Agassi pada 1996.

Kini, Nadal mencoba tidak terlalu memikirkan kekalahan tersebut dan menantikan petualangan pada ATP tour 2021. Nadal memilih bekerja keras selama off-season untuk mempersiapkan diri tampil di turnamen awal musim depan, termasuk Australia Terbuka.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1209 seconds (0.1#10.140)