Diego Maradona; Dewa Sepak Bola Pencipta Gol 'Tangan Tuhan'

BUENOS AIRES - Legendaris sepak bola dunia Diego Armando Maradona meninggal dunia, Rabu (25/11/2020) malam WIB di usia 60 tahun akibat serangan jantung . Dunia pun berkabung, sekaligus terkenang kreasi seni mengolah bola tingkat tinggi yang diperagakan sang maestro di lapangan.

Semasa hidup, Maradona dikenal sebagai salah satu pesepak bola terhebat sepanjang masa. Bersama Pele , dia merupakan satu dari dua pemenang penghargaan Pemain Terbaik Dunia di Abad ke-20 yang dianugerahkan FIFA. ( ).

Pemilik nama lengkap Diego Armando Maradona itu juga tercatat sebagai pemain pertama dalam sejarah sepak bola yang memecahkan rekor transfer dunia dua kali. Pertama ketika dia dibeli Barcelona dari Boca Juniors seharga 5 juta poundsterling pada Juli 1982, dan kedua saat Napoli memboyongnya senilai 6,9 juta poundsterling pada juli 1984.

Pemain yang identik dengan nomor 10 itu memulai kariernya bersama Argentinos Juniors pada 1976 sebelum hijrah ke Boca pada 1981. Setahun di Boca, dia berpetualang ke Eropa bersama Barcelona, Napoli , Sevilla, sebelum mudik ke Argentina bersama Newell's Old Boys dan kembali ke Boca pada 1995 hingga pensiun pada 1997. ( ).

Meski begitu, aksinya di Napoli yang paling menghadirkan banyak titel. Tercatat, lima gelar dia persembahkan untuk I Partenopei, termasuk dua kali scudetto Serie A dan sekali juara Piala UEFA, prestasi yang belum pernah bisa diulangi para penerusnya di klub Naples itu.

Pesona Maradona juga tak lekang dimakan zaman saat dia mengenakan kostum Timnas Argentina . Dalam 91 caps bersama Tim Tango, dia bisa menyumbang 34 gol dan bermain di empat Piala Dunia, termasuk saat juara pada Piala Dunia 1986 di Meksiko. ( ).

Ya, di Meksiko itulah yang membuat namanya begitu melegenda. Tampil sebagai kapten, dia betul-betul menyihir jutaan pasang mata dengan aksinya yang fantastis.

Dan tentu yang paling dikenang pecinta sepak bola adalah dua golnya ke gawang Inggris pada perempat final turnamen itu. Pertama, dia mencetak gol menggunakan tangannya yang kemudian dikenal sebagai “Gol Tangan Tuhan”.

Gol kedua lebih indah karena dia menggiring bola dari tengah lapangan melewati lima pemain lawan. Aksinya tersebut pun terpilih sebagai Gol Abad Ini dalam survey yang dilakukan FIFA.com pada 2002.

Pencapaiannya itulah yang hingga kini juga belum mampu diulangi para penerusnya, termasuk Lionel Messi yang sempat disebut sebagai Titisan Maradona. Wajar jika kemudian para pecinta sepak bola, khususnya di Argentina, menyebutnya sebagai Dewa Sepak Bola.

Selamat jalan sang legenda!