Tak Ada yang Abadi di Dunia, Termasuk Valentino Rossi

LESMO - Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, mengaku sedih dengan kepergian Valentino Rossi di tim pabrikan Yamaha. Namun, ia menyadari bahwa di dalam hidup ini tidak ada yang abadi.

Pada momen perpisahan dengan Valentino Rossi, Jarvis mengucapkan kata-kata emosional untuk merelakan kepergian VR46. Ia merasa senang karena Valentino Rossi telah berperan besar dalam perkembangan Yamaha dalam beberapa tahun terakhir

(Ikuti Suvei SINDOnews: Mencari Calon Presiden 2024)

Valentino Rossi telah menyelesaikan 255 balapan untuk tim pabrikan Yamaha. Selama 15 tahun, pembalap berjuluk The Doctor itu telah menyelesaikan karier gemilang bersama tim pabrikan asal Jepang tersebut.

Pembalap berpaspor Italia itu tercatat telah memiliki empat gelar juara dunia MotoGP bersama Yamaha. Selain itu, VR46 juga berhasil memenangkan 56 balapan, dan naik podium sebanyak 142 kali. (Baca Juga: Maradona Hadir di Garasi Yamaha hingga Cium Tangan Rossi )

Tentu saja berbagai catatan apik tersebut tidak bisa dilupakan oleh Jarvis. Karena itu, sebelum benar-benar berpisah dengan Valentino Rossi, Jarvis mengungkapkan kata-kata emosional yang menyentuh hati.

“Selalu sedih untuk mengucapkan selamat tinggal, terutama kepada orang-orang yang merupakan bagian penting dari tim,” ungkap Jarvis, mengutip dari Speedweek, Kamis (26/11/2020).

“Tetapi, tidak ada dalam hidup yang abadi, tidak ada yang tetap seperti itu, dan itu juga terjadi di kelas MotoGP,” tambahnya.

“Situasi di paddock terus berkembang. Orang-orang bergabung dengan tim, beberapa pergi, yang lain kembali,” lanjutnya.

Meski begitu, Valentino Rossi tidak akan benar-benar pergi dari Yamaha. Pembalap berusia 41 tahun itu masih akan melanjutkan aksinya bersama YZR-M1, namun dengan tim satelit Yamaha yakni Petronas SRT.

Valentino Rossi akan bergabung dengan anak didiknya Franco Morbidelli di Petronas Yamaha pada MotoGP 2021. Itu akan menjadi tahun pertama Valentino Rossi bergabung dengan tim satelit MotoGP, karena sebelumnya ia selalu membela tim pabrikan.