Ketika Mike Tyson Menangisi Hidupnya yang Terasa Hampa

Jum'at, 27 November 2020 - 08:12 WIB
loading...
Ketika Mike Tyson Menangisi Hidupnya yang Terasa Hampa
Ketika Mike Tyson Menangisi Hidupnya yang Hampa/The Sun
A A A
LOS ANGELES - Sosok Mike Tyson yang begitu menakutkan ketika bertarung di atas ring ternyata memiliki jiwa yang rapuh. Tyson bisa menangis ketika dia berada dalam kesepian. Perasaan hampa membuat Mike Tyson menanti kematian yang kapan pun bisa terjadi.

Tyson menumpahkan air mata ketika mengungkapkaan pengakuannya di podcastnya. Dia mengungkapkan bahwa dia merasa hampa dengan tahun-tahunnya sebagai salah satu bintang olahraga terbesar dan bahwa dia merindukan pria seperti dirinya selama masa jayanya. Meski maju cepat beberapa bulan, dan Tyson siap kembali ke ring setelah 15 tahun pensiun.



Sementara Iron Mike sedang dalam pembicaraan dengan Evander Holyfield mengenai pertandingan ulang Timur Tengah, dia kemudian memutuskan menjajal melawan Roy Jones Jr dalam pertarungan ekshibisi delapan ronde pada Sabtu malam besok 28 November 2020 di Staples Center, Los Angeles. Laporan juga mengklaim dia ditawari £ 900.000 untuk pertandingan ulang Peter McNeeley ketika dia kembali.

Legenda tinju Amerika itu menjadi juara termuda Kelas Berat dengan memerintah sebagai juara dua kali, tetapi menghabiskan tiga tahun di penjara setelah dihukum karena pemerkosaan pada tahun 1992. Setelah hukuman penjara, Tyson memenangkan gelar WBC dan WBA pada tahun 1996 tetapi pada tahun yang sama kalah dari Evander Holyfield dan terkenal menggigit telinganya dalam pertandingan ulang mereka setahun kemudian.



Dan ikon kelas berat itu mengungkapkan masa lalunya yang bergejolak membantunya memahami kehidupan setelah dia berjalan menjauh dari ring dan kehilangan aura tak terkalahkannya. Tyson berkata: "Kamu tahu tidak. Kamu bisa masuk penjara, kamu bisa mati, kamu bisa dianiaya.''

''Saya tidak terlalu berharap hal-hal buruk terjadi pada saya, tetapi ketika itu benar-benar terjadi pada saya, saya memahaminya dan saya dapat menanganinya. Saya pernah menangani hal-hal buruk sebelumnya, itulah hidup saya.''

"Jadi saya tidak tersandung hal-hal buruk. Saya tahu hal-hal buruk terjadi. Ketika hal-hal buruk terjadi, saya akan tetap berusaha melakukan sesuatu. Saya tidak akan putus asa."
(aww)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1930 seconds (0.1#10.140)