Stadion yang baru saja direnovasi untuk kepentingan Piala Dunia U-20 akan menjadi kandang tim berjuluk The Guardian tersebut. Sementara, lapangan latihan akan menggunakan fasilitas Universitas Sebelas Maret Solo (UNS).
Baca juga : Pindah ke Solo, Bhayangkara Ganti Nama Jadi Bhayangkara Solo FC
“Kami sudah menandatangani memorandum of understanding dengan Rektor UNS, basecamp latihan rutin dan mess penginapan pemain di lingkungan UNS dan didukung penuh oleh pak Rektor. Stadion Manahan Solo menjadi homebase,” kata Istiono.
Baca Juga:
Istiono yang juga menjabat sebagai Kakorlantas Polri, menerangkan perpindahan klub Bhayangkara Solo FC ini merupakan momen yang tepat untuk menumbuhkan semangat generasi muda serta pemain berbakat yang dapat memajukan persepakbolaan khususnya di Kota Solo.
Baca juga : Mourinho Desak Vinicius Lebih Konsisten di Liga Primer Inggris
“Penggantian nama ini tak lain adalah suatu wujud penghargaan kami dan aspirasi segenap masyarakat Solo atas dukungan dan kesediaannya menjadikan kota Solo ini sebuah homebase dan homeground baru bagi Bhayangkara Solo FC,” ucapnya.
Tambahnya, perpindahan homebase ini sebagai respons terhadap kebijakan PSSI pada masa pandemi Covid-19 yang merekomendasikan kompetisi liga 1 dikonsentrasikan di wilayah Jawa bagian tengah agar memudahkan pelaksanaan kompetisi ditempuh jalan darat.